
Jakarta, In ditphat.net, menjadi percakapan media sosial tea-es karena pengkhotbah Gus Miftah menyakitinya dengan menerbitkan kata-katanya yang ketat.
Setelah peringatan itu karena perlakuannya yang tidak menyenangkan, ia berada di umrah bebas sekarang.
Kepergiannya dari Holy Land dibantu oleh Ustaz Muhammad Fakhrurrazi Ansar, Markz Hijrah Indonesia (MHI) Makassar Caregiver di Tahfidzul.
Ustadz Fakhrurrazi mengumumkan berita ini pada hari Selasa, 3 Desember 2024, melalui akun Instagram resmi. Ini adalah hadiah Umrah telah diberikan sebagai bentuk pekerja keras dan kesabaran es teh.
“Penjualan teh teh independen dari umrah. Bismillah, terima kasih Ustadz @fakhru_ans_official. Bismillah, hadiah awal umrah Ramadhan adalah penjual es teh. Untuk teman -teman yang tahu nomor kontak ayahnya dengan dia Allah, saya mendorongnya langsung ke Ramdhan. 817 821111 atau +62 811 172280 untuk mengetahui jumlahnya, “kata pos itu.
Setelah pencarian, Utazrurrazi akhirnya mengelola hubungan antara tetangga penjual teh tetangga. Jelas, sebelum dia menjual es teh, pria ini bekerja sebagai kayu kayu.
“Alhamdulillah, yang terhubung dengan tetangganya, nama lain. Ternyata sebelum menjadi salesman teh, produsen kayu -lingerman. Tolong doakan semua orang untuk membuat niat baik untuk diungkapkan,” katanya.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa Gus Miftah telah membuat kata -kata kasar di dealer es teh ketika dia mengisi pengucapan.
Dalam video itu, Gus Miftah, yang berkhotbah di depan gereja, melihat seorang pengusaha es teh yang dipenuhi barang. Dengan suara tinggi, Gus Miftah bertanya pada pedagang itu.
“Teh es Anda adalah Akeh (masih banyak) atau tidak? Ya, penjualan bodoh,” katanya.
Pernyataan Gus Miftah, dianggap tidak pantas, menerima kritik terhadap berbagai lingkaran. Netizent sibuk mengutuk tindakan Gus Miftah, yang dianggap malu oleh pengecer.