
ditphat.net – Hubungan romantisme harus membawa kebahagiaan, tetapi beberapa hubungan sebenarnya meninggalkan luka yang dalam. Pengalaman traumatis ini dapat memengaruhi kebaikan mental dan emosional orang tersebut.
Fakta menunjukkan bahwa banyak orang, terutama wanita, terjebak dalam hubungan yang merusak. Menurut Communas Farmanas, kekerasan dalam rumah tangga di Indonesia terus tumbuh dengan ribuan kasus setiap tahun. Namun, banyak korban takut melaporkan atau memahami bahwa mereka mengalami trauma oleh hubungan.
Pengakuan trauma hubungan dan pemahaman bagaimana meningkatkan adalah langkah penting untuk sembuh. Dalam artikel ini, definisi, faktor, karakteristik dan bagaimana mengatasi trauma hubungan cinta dibahas.
Trauma hubungan cinta adalah kelainan emosional yang disebabkan oleh pengalaman buruk atau negatif dalam hubungan romantis. Trauma ini dapat terjadi karena terus -menerus karena kekerasan fisik, mental atau emosional. Dalam banyak kasus, trauma hubungan diciptakan karena manipulasi, pengkhianatan, kekerasan verbal atau pengabaian. Trauma seperti itu tidak hanya membahayakan kepercayaan diri, tetapi juga menyebabkan masalah kecemasan, depresi dan kepercayaan terhadap orang lain di masa depan.
Seorang psikiater dari Sekolah Kedokteran Harvard. Menurut Judith Herman, itu terjadi karena peristiwa berulang seperti trauma hubungan, kekerasan atau manipulasi. Untuk trauma hubungan
Trauma terjadi di Indonesia, terutama dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (kekerasan dalam rumah tangga). Data Communas Fampwan menunjukkan bahwa kasus kekerasan dalam rumah tangga terus tumbuh setiap tahun. Banyak korban kekerasan dalam rumah tangga belum melaporkan kekerasan mereka karena ketakutan atau stigmatisasi sosial. Selain itu, banyak dari mereka tidak menyadari bahwa mereka mengalami trauma karena kekerasan atau pengabaian emosional dalam hubungan mereka.
Trauma dalam hubungan cinta dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa faktor utama untuk hubungan trauma umum di Indonesia dan dunia:
1. Kekerasan fisik atau lisan
Kekerasan fisik atau verbal dalam hubungan adalah salah satu penyebab utama trauma. Operasi sering mengambil tindakan yang membahayakan pasangan fisik atau lisan, menciptakan perasaan takut, dan kehilangan harga diri. Di Indonesia, kekerasan dalam rumah tangga (kekerasan dalam rumah tangga) sering dianggap sebagai masalah pribadi, sehingga banyak korban tidak melaporkan kekerasan yang mereka alami.
2. Manipulasi emosional
Manipulasi emosional biasanya merupakan jenis kekerasan yang tidak terlihat, tetapi memiliki efek yang sangat merusak. Pemain manipulasi emosional sering menggunakan taktik seperti pencahayaan gas yang benar -benar meragukan emosi mereka sendiri. Seiring waktu, para korban akan kehilangan kendali atas emosi mereka, dan mereka akan sering merasa bersalah, bahkan jika tidak ada kesalahan.
3. Pengkhianatan
Pengkhianatan dalam bentuk pengkhianatan juga dapat menyebabkan trauma dalam hubungan cinta. Tidak hanya untuk menghilangkan hubungan dalam hubungan, tetapi juga pada korban dapat menyebabkan rasa tidak aman yang mendalam. Krim biasanya meninggalkan trauma emosional, yang sulit disembuhkan dan dapat mempengaruhi hubungan berikutnya.
4. Pengabaian atau pengabaian
Pengabaian emosional adalah trauma yang kurang terlihat daripada kekerasan fisik, tetapi efeknya tidak kurang parah. Pasangan mulai meragukan nilai -nilai mereka sendiri ketika mereka merasa diabaikan, ketika mereka tidak didengar atau tidak dihargai. Pengabaian ini dapat mengganggu kepercayaan seseorang dan membuatnya merasa tidak berharga
Pengakuan gejala trauma dalam hubungan adalah langkah pertama yang penting untuk penyembuhan. Berikut adalah beberapa tanda yang mungkin menunjukkan bahwa seseorang ditransfer ke trauma dengan hubungan cinta:
1. Kesulitan mempercayai orang lain
Salah satu gejala trauma hubungan yang paling umum adalah ketidakmampuan untuk mempercayai orang lain, termasuk pasangan baru. Orang yang mengalami trauma sering merasa sangat ultra -mereka merasa trailtodox atau mereka rusak lagi. Mereka bisa sangat mencurigakan dan nyaman dalam hubungan baru.
2 ..
Orang yang mengalami trauma cenderung memikirkan secara berlebihan setiap detail kecil dalam hubungan mereka. Mereka selalu menyadari masalah potensial atau tanda -tanda bahaya, sehingga mereka sering terjebak dalam siklus kecemasan yang tak terbatas. Ini tidak berdasar, tidak hanya merusak hubungan yang berkelanjutan, tetapi juga memperburuk trauma yang ada.
3. Peningkatan rasa tidak aman
Trauma hubungan biasanya menyebabkan seseorang merasa tidak aman. Mereka merasa layak untuk tidak dicintai, mereka takut tidur atau merasa bahwa mereka tidak cukup baik untuk istri mereka. Ketidakamanan ini dapat membahayakan hubungan baru dan terus -menerus mengganggu mereka.
4. Hindari komitmen
Banyak orang yang mengalami trauma dari hubungan cinta cenderung menghindari komitmen. Mereka takut terluka lagi, jadi mereka lebih suka menjauh dari hubungan yang serius. Ini biasanya semacam diri sendiri untuk mencegah rasa sakit yang mereka alami.
5. Emosi emosional
Beberapa orang melewati hubungan dengan hubungan. Mereka tidak bisa lagi merasakan emosi intensitas yang sama seperti sebelumnya. Ini mungkin mekanisme perlindungan yang tidak sehat untuk mencegah rasa sakit, tetapi pada akhirnya itu mencegah kemampuan mereka untuk membuat koneksi yang penting.
Penyembuhan dari trauma hubungan itu tidak mudah, tetapi dengan langkah -langkah yang tepat Anda dapat mengembalikan kendali hidup Anda dan menemukan kebahagiaan lagi. Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan trauma hubungan cinta:
1. Temukan Dukungan Profesional
Cari bantuan dari para profesional seperti psikolog atau pemandu, ini adalah salah satu langkah terpenting untuk memperlakukan hubungan. Terapi Kognitif-Behavioral (CBT) adalah salah satu metode efektif yang membantu para korban trauma mengatasi kecemasan dan meningkatkan suasana hati yang merusak. Di Indonesia, layanan konsultasi online seperti Halodoc lebih mudah diakses, yang membuatnya lebih praktis bagi mereka yang membutuhkan dukungan profesional.
2. Kereta dan meditasi Kesadaran
Kesadaran dan meditasi adalah teknik yang dapat membantu Anda terhubung dengan diri Anda sendiri. Teknik ini biasanya membantu mengurangi kecemasan dan overdosis trauma. Kesadaran dapat mengurangi tingkat stres dan membantu seseorang merasa lebih damai.
3. Sembuhkan dirimu
Cruise tidak pernah bisa dilakukan dari trauma gelandang. Beri diri Anda cukup waktu untuk memproses emosi Anda dan sembuh sepenuhnya. Jika Anda tidak siap secara emosional, jangan terburu -buru untuk mendapatkan hubungan baru.
4. Ulangi kepercayaan
Trauma hubungan biasanya mengganggu kepercayaan seseorang. Lakukan hal -hal yang membuat Anda merasa kuat dan berharga untuk membangun kembali kepercayaan Anda. Olahraga dapat dalam bentuk kegiatan seperti menyelidiki hobi baru atau perawatan yang cermat.
5. Jangan takut untuk membuka diri lagi
Meskipun sulit, membuka diri Anda untuk hubungan baru adalah bagian penting dari proses penyembuhan. Jangan biarkan trauma mencegah Anda menemukan cinta yang sehat dan bahagia. Psikolog Tara Lute menawarkan untuk mengambil langkah kecil untuk dibuka kembali sambil mempertahankan batas dan keamanan.
Kesimpulan di depan trauma hubungan cinta penuh, tetapi Anda tidak harus menghadapinya sendiri. Mulailah dengan mengenali tanda -tanda trauma yang dapat Anda coba dan mungkin berani berkomunikasi.
Perawatan, kesadaran, dan waktu pemulihan yang tepat adalah langkah penting untuk mengendalikan hidup dan emosi Anda. Ingatlah bahwa masa lalu tidak boleh mengatur masa depan Anda.
Anda cocok untuk hubungan yang sehat, bahagia dan penuh kasih. Mulailah perjalanan penyembuhan Anda sekarang dan buka halaman baru yang lebih kuat!