
Jakarta, ditphat.net – Produksi film dan industri studio Maxstream “Pemberontakan Little Cinema” Film “Little Rebellions Cinema’s Movies” 2025 di Berlin International Film Festival.
Prestasi ini telah membuat “Little Rebeck Movie Club”, film pendek pertama – pertemuan Yindonesiasy – di Open Crazy.
Penghargaan Crystal Bear diberikan generasi anak-anak kepada suku kata saudara-saudara dalam kategori bersama 7-14 tahun.
Di acara tersebut, juri telah menyatakan nilai film “Little Rebecca Cinema Club” karena menunjukkan kreatif di bioskop yang terkait satu sama lain.
Sejarah awal awal muda dengan emosi juga dapat diterapkan pada perasaan penonton. Kekuatan karakter dan kata -kata karakter juga menarik perhatian pada perhatian para juri.
Keberhasilan ini mengkonfirmasi Indonesia dengan mendukung industri film Indonesia dengan mendukung arena internasional dan arena internasional dan studio Tatskrim.
Selain itu, film “Little Rebeck Cinema” yang dipimpin oleh Hosia’s Rizal adalah hasil dari penciptaan program filmmake untuk pembuat film muda.
Tellisel vice-vice-vice-vice-vice-vice-prime Menteri Simpson mengatakan bahwa penghargaan itu juga merupakan kemenangan bagi semua orang di bioskop Indonesia.
“Kami akan terus membawa sinema Indonesia di International Arena untuk membantu para pembuat film,” jelasnya pada hari Kamis, 2025.
Maxstream Studio memproduksi 130 film dan nama konten serial, melebihi teater dan platform terbakar (OTS), AIR (FTA).
“Film ini adalah kisah tentang harapan, mimpi. Penghargaan ini akan menjadi hal terpenting di Indonesia,” kata Leslie.