ditphat.net – PT Astra Honda Motor (AHM) resmi memperkenalkan dua sepeda motor listrik terbarunya, wujud nyata dari Honda CUV e: SC e: Concept yang mencuri perhatian.
Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang meluncurkan Honda CUV e. Sepeda motor listrik dijual Rp 53-57 juta, dan sepeda motor dibanderol Rp 33-37 juta plus dua unit baterai Rp 10 juta.
Sedangkan untuk kasta tertinggi tipe CUV e: RoadSync Duo dibanderol Rp 57-61 juta, harga unit mesinnya saja Rp 37-41 juta, dan unit baterainya Rp 57-61 juta. juta. Masing-masing 10 juta.
Jarak tempuhnya diklaim 80,7 km dan tenaga maksimalnya 6 kW yang mampu mencapai kecepatan maksimal 83 km per jam. Untuk sepeda motor ini, Honda menerapkan sistem penggantian dengan menggunakan baterai Honda Mobile Power Pack:
Namun konsumen yang ingin mengisi dayanya sendiri juga bisa melakukannya, dengan dua baterai yang terisi penuh membutuhkan waktu 6 jam dan 25% hingga 75% hanya dalam 2,7 jam.
Belum ada penjelasan mengenai battery charger yang disertakan langsung dengan pembelian perangkat atau dijual terpisah, karena Honda sendiri mengedepankan sistem penukaran pada CUV e.
Jika harga sepeda motor listrik Honda terlalu mahal, masih banyak pilihan lain. ditphat.net Otomotif merangkum 6 sepeda motor listrik dengan harga lebih murah dan jangkauan lebih jauh dibandingkan CUV e:
Pertama, Polytron Fox R, sepeda motor listrik buatan lokal, juga menggunakan sistem battery swap. Dengan daya 3,7 kWh, jarak tempuh 130 km.
Kemudian top speed Fox R mencapai 95 km/jam. Dalam kondisi normal, harga sepeda motor listrik Rp 21 juta, namun setelah subsidi pemerintah menjadi Rp 13 juta.
Lainnya adalah Alva Cervo, sepeda motor listrik produksi dalam negeri yang hadir dengan dua baterai dan dijual Rp 42 juta, namun setelah disubsidi, banderolnya hanya Rp 35,750 juta.
Alva Cervo dibekali baterai lithium berkapasitas 1,8 kWh, jarak tempuh diklaim 125 km, dengan kecepatan maksimal 103 km per jam.
Di posisi ketiga ada Gova F600, sepeda motor listrik berkapasitas baterai 72 volt yang mampu menempuh jarak 140 km, harga jualnya hanya Rp 43,9 juta dengan dua baterai dengan jangkauan yang begitu jauh.
Keempat adalah Ion Mobility M1-S, sepeda motor listrik yang dibanderol antara Rp 49-56 jutaan. Tenaganya cukup mengejutkan yakni 12,5 kW dan torsi 254 Nm. Akselerasinya dari nol hingga 100 km/jam hanya dalam 3,7 detik dan memiliki kecepatan tertinggi 105 km/jam.
Artinya, performa motor listrik ion setara dengan sepeda motor bermesin bahan bakar 250cc. Jika tidak, jarak yang ditempuh dengan sekali pengisian daya bisa mencapai 150 km. Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi baterai sekitar 3 jam dari kosong hingga penuh.
Kalau tidak, jangkauan Savart S-1 dengan Rp masih 120 km. 42-58 juta, dan Genesis Dhelvic yang mampu menempuh jarak 200 km dengan sasis full carbon seharga Rp.