
Iacarta, elisarmonia yang hidup antara ibu dan putra wanita biasanya menjadi masalah di rumah. Salah satu alasan terpenting adalah harapan yang tidak pantas.
Banyak ibu -hukum menganggap bahwa hukum anak mereka tidak mematuhi kriteria yang diharapkan sampai konflik yang diperpanjang akhirnya lahir.
Dalam program Qolbu de Sirama, jemaat menyatakan keluhannya kepada hukum putri Mamah Dedeh, yang keras kepala dan sulit disarankan. Menurutnya, setiap kali dia bertaruh, tindakan anak laki -laki selalu mengganggu dan tidak ingin mendengar.
“Bahwa ketika putrinya -lew, dia keras kepala, apa yang harus saya lakukan seperti -lows? Karena setiap kali saya memberi saya umpan, selalu mengganggu. Ketika disarankan, selalu Nyangse,” kata kuesioner yang terlihat di Instagram memuat @lfeta_creative, Kamis, 13 Februari 2025.
Setelah mendengarkan ini, Mamah Dedeh segera memberikan jawaban yang sulit dan mengingatkannya tentang pentingnya mengetahui hukum putri yang mungkin sebelum menikah.
“Jadi sebelum anak kita menikah, pertama -tama lihat kandidat kita, di mana hukum anak kita berada. Yang pertama dievaluasi, sesuai atau tidak. Jika sesuai, pasangkan. Jika Anda tidak cocok dengan apa yang Anda lakukan, apakah Anda melakukannya?
Selain itu, Mamah Dedeh menyatakan bahwa sayangnya setelah pernikahan ada kesalahan yang harus dihindari sejak awal.
“Jangan menyesal ketika Anda seorang putri -hukum, di mana Anda melakukannya? Mengapa Anda tidak memperkirakan?” ketat.
Mamah mendedikasikan lebih menarik mengatakan bahwa sebagai orang tua, penting untuk tidak terlalu mengganggu masalah domestik anak. Menurutnya, jika anak Anda puas dengan pilihan mereka, orang tua tidak harus terlalu banyak campur tangan.
“Penting bagi saya bahwa anak saya bahagia. Anak saya hanya ingin mendapatkan hal yang buruk mengapa hukumnya harus repot?” Dia melanjutkan, yang diterima oleh tawa umat beriman.
Di akhir tipsnya, Mamah Dedeh berpisah bahwa konflik antara hukum dan anak perempuan sering -Awa bukan hanya karena hukum anak -anak adalah Ngeyel, tetapi juga karena hukum mereka modis atau keras kepala.
“Inilah yang dilakukan hukum dan putriku benar -benar berisik. Karena hukumnya mengganggu, jaketnya mengganggu, keduanya,” katanya.
Pesan yang disediakan oleh Mamah Dedeh cukup jelas sebelum menikah dengan anak -anak, pastikan bahwa orang tua sudah mengetahui pinjaman anak dengan baik. Setelah menikah, sebagai manusia, itu tidak terlalu mengganggu karena kehidupan rumah tangga adalah anak -anak dan pasangan. Yang terpenting, kebahagiaan anak -anak adalah prioritas.