JAKARTA, ditphat.net – Penyelenggaraan JA SparktheDream Social Challenge menutup tahun kedua rangkaian program JA SparktheDream yang telah berhasil mendidik lebih dari 2.000 siswa sekolah menengah atas, sekaligus merayakan bulan Inklusi Keuangan 2024.
Dalam hal ini, mahasiswa ditantang untuk mengembangkan ide-ide inovasi sosial yang dapat mendorong literasi dan inklusi keuangan di masyarakat. Kedua tim pemenang akan melaju ke kompetisi tahap Asia Pasifik pada November 2024.
Rudy F. Manick, Head of Human Resources and Marketing Services, FWD Insurance, mengatakan proyek ini merupakan bentuk komitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi dan inklusi keuangan sebagai landasan utama mencapai kesuksesan ekonomi. sepanjang hidup.
“Kami berharap luasnya akses dan manfaat program ini dapat mendukung upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam meningkatkan inklusi keuangan masyarakat Indonesia secara signifikan dan berkelanjutan,” kata Rudy dalam keterangannya, Jumat, 4 Oktober. 2013
Ketua Dewan Pengurus Prestasi Junior Indonesia Pribadi Setianto menambahkan, JA SparktheDream Social Challenge merupakan sarana bagi pelajar untuk belajar menerapkan konsep keuangan di kelas bersama relawan Asuransi FWD.
“Selain pemahaman yang lebih mendalam tentang praktik pengelolaan keuangan, kompetisi ini membantu siswa memperoleh keterampilan yang berguna, seperti berpikir kritis, kreativitas, komunikasi dan kolaborasi,” jelasnya.
Tantangan Sosial adalah bagian dari program SparktheDream JA, yang membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan keuangan pribadi yang mereka perlukan untuk mengendalikan masa depan keuangan mereka.
Dalam kompetisi ini, tim mahasiswa berupaya untuk menjawab tantangan ini dan menciptakan gambaran singkat tentang masalah sosial di komunitas lokal dengan usulan solusi.
Melalui kegiatan ini, generasi muda dapat mewujudkan impian dan ide-ide inovatifnya menjadi tindakan praktis yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di bidang literasi keuangan.