
JAKARTA, ditphat.net – Di tengah dominasi olahraga tradisional seperti bulu tangkis dan sepak bola, pickkleball muncul sebagai olahraga baru yang dengan cepat berkembang di Indonesia. Sejak ia pertama kali memperkenalkannya kepada Susilo, Sekretaris Jenderal Penemu Pickkleball Indonesia, olahraga ini telah mengalami peningkatan popularitas yang luar biasa dan jumlah pemain yang kini telah mencapai lebih dari 8.000 orang dalam lima tahun.
Perjalanan Dini: Lima hingga Ribuan Pemain
Pickkleball pertama kali diperkenalkan di Indonesia di Universitas Negeri Jakarta (Union). Kemudian hanya lima orang yang tertarik bermain dengan Susil. Namun, dengan semangat yang tak tergoyahkan, komunitas kecil ini mulai mengunjungi berbagai daerah dan universitas, memperkenalkan kunci komunitas yang lebih luas.
“Awalnya sudah lima, tapi kami terus menjadi gerilya,” kata Susilo. “Sekarang, setelah lima tahun, jumlah pemain lebih dari 8000.” Dia mengatakan bahwa pada hari Kamis, 27. Februari 2025. Bertemu di bidang Central Jakart.
Popularitas Pickleball meningkat dengan cepat berkat karakteristiknya yang mudah dipelajari dan menyenangkan untuk dimainkan. Dengan “Pickleball: Mudah dan Menyenangkan,” olahraga ini dapat menarik minat berbagai usia, termasuk orang tua yang masih ingin bersaing dalam olahraga.
Apa itu Pickleball?
Pickleball adalah olahraga yang menggabungkan tiga elemen olahraga: tenis tenis, bulu tangkis dan tenis meja. Bidang bekas seperti lapangan bulu tangkis, sedangkan jalan menuju bermain mirip dengan tenis. Beatter, yang disebut tiram, mengingatkan tenis meja, tetapi lebih besar.
Bola yang digunakan juga unik, terbuat dari plastik berlubang, sehingga lebih mudah dan bertahan lama. “Untuk pemula, bola ini bisa bertahan hingga tiga bulan tanpa pecah,” Susilo menjelaskan.
Dalam hal pertandingan sistem, Pickkleball menggunakan format yang fleksibel, mulai dari pengumpulan dalam format game 11, 15 atau 21, tergantung pada jumlah peserta dan aturan turnamen. Kategori juga beragam, mulai dari siswa hingga usia 50, 60 dan sebanyak 70 tahun.
Pickkleball di arena internasional
Meskipun relatif baru di Indonesia, Pickkleball sebenarnya ditemukan di Amerika Serikat, tepat di Bainbridge, Washington pada tahun 1965. Tahun -tahun. Namun, olahraga ini telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir, terutama setelah mulai menarik perhatian mantan pemain tenis yang ingin menemukan olahraga alternatif yang lebih ringan.
Di tingkat internasional, Pickkleball dengan cepat berkembang di Asia, dan kejuaraan diadakan di berbagai negara seperti Thailand, Vietnam dan Hong Kong. Indonesia sendiri menunjukkan pencapaian yang paling membanggakan. 2022, tim nasional Pickleball, memenangkan medali emas pada pasangan pria dan satu perak dalam single putra dalam seri pickleball di Bali.
“Pada tahun 2023. Kami mendukung pencapaian kembali di bukit di Bali,” kata Susilo. “Dan tentu saja, kami masih berusaha meningkatkan pencapaian atlet kami di turnamen internasional berikutnya.”
Sesuai Olimpiade: Perjuangan Indonesia untuk Pickleball
Salah satu meta besar Komisi Pickleball Indonesia adalah pengakuan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan olahraga ini dibawa ke acara Olimpiade.
“Kami mengirim surat kepada KOI dan segera kami akan memiliki audiensi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga dan pemangku kepentingan lainnya,” kata Susilo.
Langkah ini sejalan dengan pengembangan kunci ke tingkat dunia. Pada pertemuan terakhir Federasi Pickleball Asia di Hong Kong, ada diskusi tentang upaya Pickkleball untuk memasuki Olimpiade. Akibatnya, dalam laporan terakhir, Komite Olimpiade Internasional (IOC) memberikan pickkleball “Green Light” untuk muncul sebagai cabang pameran di Olimpiade mendatang.
“Ini hanya terbatas pada pameran, tetapi ini adalah langkah besar bagi Pickkleball untuk secara resmi memasuki Olimpiade,” tambah Susilo.
Masa depan bola asam di Indonesia
Selain semakin banyaknya turnamen di Pickleball, yang diadakan di negara ini, seperti Open Indonesia Open dan Pickkleball Series, serta upaya untuk mendorong partisipasi Picklebal di Olimpiade, masa depan olahraga ini di Indonesia tampak hebat.
“Ini adalah tugas yang sulit bagi kami, tetapi juga peluang besar,” kata Susilo. “Kami ingin atlet Indonesia tidak hanya berkompetisi di tingkat Asia, tetapi juga bertarung di Olimpiade.”
Dengan pengembangan cepat dan dukungan yang lebih besar, bukan tidak mungkin bahwa Pickkleball akan menjadi salah satu olahraga utama di Indonesia di masa depan.