Pelatih Persib Buka Suara Terkait Sanksi Tanpa Penonton

ditphat.net Bandung – 23 September Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak; Kabupaten Bandung Ia menyayangkan larangan yang dijatuhkan kepada timnya menyusul insiden kerusuhan suporter di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Dalam kejadian tersebut, ratusan suporter memasuki area stadion dan menyerang beberapa pramugara yang bertugas menjaga keamanan.

Beberapa suporter kemudian menyalakan petasan dan melemparkan botol air mineral serta plastik ke arah pramugara yang berada di pinggir lapangan.

Akibat pelanggaran tersebut, PSSI menjatuhkan larangan kepada Comdis Persib untuk menyelenggarakan pertandingan bersama suporter hingga pertengahan musim.

Termasuk rincian; Artinya selesainya dua pertandingan berturut-turut berlaku untuk pertandingan terdekat. Setelah itu, sisi utara dan selatan stadion yang merupakan bagian dari stadion ditutup selama tiga pertandingan berturut-turut dan denda 295.000.000 kyat.

“Saya tahu, saya tidak bisa mengubahnya. Sekarang pertanyaannya, siapa yang akan membayar denda? Ada yang bilang Anda harus membeli pemain yang lebih baik. Saya tidak punya anggaran untuk membayar denda,” kata Bojan kepada wartawan. Selasa 8 Oktober 2024.

“Jadi siapa yang akan membayar denda ini lagi? Apakah klub harus membayarnya? Tidak, ada 50 orang berlarian di sekitar lapangan, apakah mereka akan membayar dendanya?”

Bojan mengakui sanksi berat ini merupakan kerugian besar bagi timnya. Menurutnya, tindakan sebagian fans itu menyinggung fans lain yang berperilaku tertib.

“Akan lebih baik jika mereka ada di stadion, tapi Anda lihat apa yang terjadi sekarang. Sekelompok kecil suporterlah yang mendorong klub seperti 95 persen suporter lainnya,” jelasnya.

“Mereka suka bermain dan mendukung tim, tapi ada beberapa pemain muda yang melakukan kesalahan tanpa berpikir terlebih dahulu dan sisanya menderita sekarang. Jadi terkadang saya berpikir para fans harusnya diberi edukasi,” kata pelatih Kroasia itu.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *