
Yogyakarta, ditphat.net- Youwata Tina 22 mengadakan film festival di Youwata Tina 22, yang berhasil merayakan Icyakty 2024 di Eolifty Yestyyyktive, berhasil diadakan di Yogyakarta.
Yogyakart dibandingkan dengan Kekaisaran XXI selama implementasi 25 penyerang film. Sterling bertanggung jawab atas ribuan pelancong di berbagai lingkaran.
MyPiard memperkirakan bahwa film adalah festival film alternatif dan apresiasi film adalah metode alat teknis biasa yang pecah baru di dunia.
Jadikan Komunikasi Pengungsi Indonesia, Ulasan R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R r
“Kami selalu merasa terhormat memiliki ribuan kerangka kerja dengan 25 dokumen untuk disaksikan, Wahyu 2024 2024.
Menyediakan kembali potensi industri ritel film Indonesia, sehingga terbang di Indonesia selain Biisit & Awards.
Yeungikirta, menjaga wahyu dengan budaya yang kuat dan sejarah saya, bahkan lebih kuat, dan itulah sebabnya saya memilih satu sisi sebagai pusat festival.
Melalui festival ini, pesta berharap dapat mempengaruhi masyarakat untuk menyadari masalah sosial yang penting.
“Ada total 1.045 film yang dikirim ke film” sinematografi “film dan pengalaman film yang dimulai di Indonesia.”
“Selain efisiensi dari Thailand, Malaysia, Nepal, Nepal, ada juga masalah sosial dengan pengalaman ini.
Pengungkapan ini dijelaskan dalam sebagian besar film Indonesia. Film dukungan ini terdiri dari tiga film pendek dan dua film panjang.
Judul -Judul Lima Film menggambarkan Indonesia sebagai pembawa acara, hubungan antara Hendra’s Lelej dan film misterius drama wanita Nyiyange Drama
Kemudian, tiga karya pendek diperoleh secara kebetulan, bukannya pergi ke Kudai Kevin Rahardjo, hari Minggu yang dibahas oleh Praditta Blifa, Front dan Prailer dan Sepa.
“Judul Parker yang telah menarik perhatian akan dimainkan di festival ADFF dan musik,” Wahyu.