Surabaya – Rasa gembira bercampur bahagia terlihat jelas dari raut wajah Sermatutar (L) Mochamad Irvan Sugianto, S.Tr (Han). Beliau merupakan salah satu Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-69 Tahun 2024 yang berhasil mendapatkan Penghargaan Lulusan Terbaik dan dianugerahi Bintang Adhi Makayasa yang nantinya akan dibubuhkan kepadanya oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada acara tersebut. Upacara Prasetya Perwira di Istana Negara Republik Indonesia.
Mohammad Irwan merupakan kadet lulusan terbaik AAL Korps Marinir TNI Angkatan Laut. Ia mengaku tak menyangka dirinya yang hanya merupakan anak dari seorang ibu yang bekerja sebagai buruh honorer, mampu mengharumkan nama keluarga di kampung halamannya di Sorong, Papua.
“Kalau orang tua kami, saya tinggal bersama ibu saya sekarang. Ibu kami bekerja sebagai buruh honorer, jadi apa saja yang bisa menghasilkan uang, alhamdulillah kami kerjakan. Saat ini ibu kami terus mengurus warung nenek kami, berjualan kebutuhan pokok. ibarat sabun mandi di sekop,” kata Sermatutar (L) Mochamad Irvan Sugianto usai menerima penghargaan dari Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali pada Upacara Penutupan (Tupdik) dan Wisuda 129 Taruna/Tarun Akademi TNI (AAL) Angkatan 69 Tahun 2024 di Gedung Maspardi Kampus AAL Bumimoro Surabaya, Jumat 5 Juli 2024.
Taruna yang berasal dari satuan Korps Marinir ini mengatakan, sejak pertama kali bersekolah di Akademi Angkatan Laut (AAL), ia selalu setia pada pesan ibunda tercinta. Ia yakin, kesuksesan yang diraihnya saat ini tak lepas dari doa yang selalu dipanjatkan ibu tercintanya di kampung halaman.
“Pesan ibu kepada saya adalah untuk selalu menjaga ibadah, khususnya shalat lima waktu. Maka selalu rendah hati dimanapun dan kapanpun saya berada. Dan kemarin setelah saya ceritakan kepada mereka bahwa saya mempunyai Adhi Makayasa, saya bersyukur kepada Tuhan ibu kami begitu bangga dan bahagia, dan beliau bilang no jumava, jangan sombong dan rendah hati,” ujarnya penuh semangat.
Sekadar informasi, Upacara Wisuda (Tupdik) dan Wisuda Sarjana sebanyak 129 orang yang terdiri dari 117 Taruna dan 12 Taruna AAL Angkatan 69 Tahun 2024 dilakukan langsung oleh Laksamana Kasal TNI Muhammad Ali.
Upacara wisuda (Tupdik) ditandai dengan pelemparan Samir (kalung wisuda) kepada para wisudawan dari Kasal dengan didampingi Ketua Umum Jalasenastri, Mme. Fera Muhammad Ali sebagai ibu taruna AAL. Sementara itu, Gubernur AAL Laksamana TNI Supardi menyerahkan ijazah kelulusan kepada para taruna.
Laksamana KSAL TNI Muhammad Ali dalam sambutannya menyampaikan, AAL merupakan lembaga pendidikan pertama kawah chandradimuka Perwira Jalasena yang tidak hanya bertugas melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan TNI Angkatan Laut dan TNI, namun juga melahirkan pemimpin-pemimpin nasional masa depan.
“Saya mewakili TNI Angkatan Laut mengucapkan selamat kepada Kadet AAL Angkatan ke-69 yang berhasil menyelesaikan pelatihan dan memperoleh gelar Pertahanan Terapan sesuai kurikulum masing-masing,” kata Kasal Muhammad Ali.
Dalam kesempatan tersebut, Kasal juga mengucapkan selamat kepada taruna berprestasi yang memperoleh penghargaan Bintang Adhi Makayasa (sebagai wisudawan terbaik Matra Laut), Adi Prasta (wisudawan terbaik dari semua asrama) dan Adi Pratama Karya (penghargaan skripsi terbaik).
“Jadikan prestasi ini sebagai modal awal dan motivasi untuk terus memberikan karya terbaik bagi bangsa dan negara,” kata Kasal.
Pada wisuda kali ini, sebanyak 129 lulusan D4 (setara S1) dari Lembaga Pendidikan AAL berhak menyandang gelar S.Tr (Han) (Sarjana Pertahanan Terapan) dengan lima program pelatihan yakni Korps Pelaut dengan Program Pelatihan Manajemen Maritim Pertahanan (Prodik). ), Korps Marinir dengan Program Diklat Teknik Mesin Perkapalan, Korps Teknik Elektro dengan Program Diklat Teknik Elektronika Militer, Korps Perbekalan dengan Program Diklat Logistik dan Manajemen Keuangan Angkatan Laut, dan Korps Infanteri dengan Program Diklat Maritim Aspek Pertanahan TNI Program Pelatihan Manajemen.
Selain itu, Laksamana TNI Muhammad Ali juga mengatakan, ada beberapa taruna yang belajar taruna di luar negeri, yaitu 2 taruna di Akademi Angkatan Laut Amerika Serikat, Amerika Serikat dan 1 taruna di Akademi Pertahanan Nasional Jepang.
“Dengan mencermati pelatihan Akademi Angkatan Laut di negara-negara maju, apa yang dipelajari di sini dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas pelatihan di Akademi Angkatan Laut Indonesia. Kedepannya kami juga berharap bisa menerima peserta magang dari luar negeri untuk dilatih di sini,” kata Kazal.
Selain itu, KSAL juga menyampaikan bahwa taruna AAL masa kini juga dibekali dengan ilmu teknologi yang sesuai dengan perkembangan masa kini agar tidak buta teknologi (Gaptek) tanpa mengurangi nilai moral dan etika prajurit TNI AL.
Taruna yang berhak dinyatakan sebagai lulusan terbaik masing-masing korps dan mendapat piagam penghargaan adalah Korps Pelaut Sermatutar (P) Judhan Umar, S.Tr (Han), Korps Teknik Sermatutar (T) Muhammad Pramono Mukti, S.), Sermatutar Elektronika Korps (E) Fandi Kurniawan, S.Tr (Han), Korps Perbekalan Sermatutar (S/W) Annisa Inas Hanifah, S.Tr (Han) dan Korps Marinir Sermatutar (M) Mochamad Irvan Sugianto, S .Tr (Han).