
Jakarta, ditphat.net – National Counter Institute (LMKN) menyebut semua kelompok yang terlibat dalam industri musik, musisi, mendorong setelah pemantauan
Presiden LMKN, Dharma Oratitjamvun, memutuskan untuk tidak berusaha keras untuk membuat penyebab musikal musik dan musisi. Bergerak maju.
“Dengan itu, semua orang yang berada di polisi ini ingin menjadi sehat. Jangan menerima ponsel, penyanyi atau iklan, Jakart Selatan, Kamis, 2025 tahun.
Selain itu, LMNN telah menunjukkan bahwa keputusan pengadilan terkemuka yang berkaitan dengan cerita dan menyerupai partai yang masuk akal.
“Perlu dicatat bahwa pertemuan ini harus menghormati hukum. Kita semua harus menghormati mereka oleh orang asing dan tidak boleh mengganggu orang luar,” kata Dharma.
Dia mengembalikan semuanya sebagai ahli dan mematuhi jalur hukum.
“Ada otoritas dominan yang melakukan pekerjaan ini. Kita tahu bahwa pada titik ini ada cara untuk melakukan ini dan kita semua perlu menambahkannya ke proses ini”, tambah.
Dharma ditekankan bahwa aturan hukum berikut akan dapat meleleh dengan baik dan tidak menyebabkan tempat yang kaya.
Dharma berkata, “Selama kita mengikuti aturan, semuanya akan baik,” kata Dharma.
Untuk informasi lebih lanjut, Central Central Nagartata 30. Januari 2025, yakin bahwa Agnez Mo bersalah atas pelanggaran. Berdasarkan gagasan hakim, Agnes harus membayar Rp 1,5 miliar.