
Jakarta, ditphat.net – Mahalea Mahalana Haburrahman menyatakan tujuan itu sebagai utusan pribadi dalam harmoni dan agama. Ini mungkin risiko dari apa yang mereka lakukan untuk mengatakan bahwa tinjauan beban.
Media sosial diminta untuk menghapus pria yang kurang umum di Gus Miftah sebagai pembawa pesan khusus.
Alih -alih Subiano Presiden Prabow, Gus meninggalkan tempatnya. Mari kita lanjutkan seluruh teks di bawah ini.
Tentu saja, ini adalah keputusan yang hebat dan sulit untuk berpikir bahwa posisi penting tidak dapat diambil secara acuh tak acuh.
Jadi, sebelum memutuskan untuk mengundurkan diri dalam posisi penting, ada 3 hal yang diciptakan oleh Gus Miftah. Dia mengatakan dia meminta instruksi yang maha kuasa dalam doa, muesto dan isikharah.
“Ketika berdoa dalam doa dan Tetryhara, saya ingin menyampaikan keputusan saya. Saya memutuskan untuk meninggalkan tugas saya sebagai utusan spesialis dan agama,” katanya Gus Miftah di Sekolah Islam dan Aji Islam, Sleman, 2024. Jumat, 6 Desember.
Dalam Islam, sebelum membuat keputusan penting, menjadi sukarelawan dengan Allah SWT diajarkan.
Dalam hal ini, Gus Miftah mengatakan bentuk yang sama, yang berarti keterikatan atau pemeriksaan kesalahannya. Dan perlu diingat bahwa dia juga berdoa kepada Isikharah, yang berarti bahwa instruksi Pencipta harus diminta.
Keputusan untuk mengundurkan diri di tempat yang penting ini tampaknya tidak sadar dan berpikir tentang Gus Miftah.
Penerbit terkenal itu mengkonfirmasi bahwa tidak ada tekanan adalah negara yang memaksanya untuk bertanggung jawab.
Gus Miftah mengakui bahwa keputusan untuk mengundurkan diri ditentukan oleh cinta dan penghormatannya kepada Presiden Prabow Prabow. Karena itu, ia harus menerima konsekuensi dari kesalahan.
“Saya tidak menerima siapa pun, tetapi tidak permintaan semua orang. Tetapi saya menerima keputusan ini tentang cinta, rasa hormat dan tanggung jawab Presiden Prabow, dan teman saya hidup di seluruh,” katanya.