
Jakarta, ditphat.net – terletak di Kementerian Pariwisata Sapa Peson, JL. Madu Merdek Barat no. 17, Acara Turis Nasional Jakarta, Dwina Duta telah menjadi acara yang menakjubkan dengan Safire Salov dan kehadiran kerja sama pertama antara Fashion Atarian.
Acara ini memiliki 10 peserta yang terdiri dari model Hijab dan perancang perancang busana Safira dan Atarian Abdillah Desainer.
Misi ini menunjukkan keanggunan hijab modern
Safira Safira, sebagai jilbab, yang memberikan prioritas kenyamanan dan keanggunan, memilih acara ini sebagai debut untuk menunjukkan bahwa jilbab masih bisa terlihat modis, tidak melupakan nilai kewarganegaraan.
Dalam kolaborasi ini, Atarian Abdillah berkontribusi pada desain mode yang cocok dengan gaya jilbab modern dari Safira Salov, menciptakan sinergi yang luar biasa antara jilbab dan pakaian.
Bepergian ke pekerjaan yang bermakna
“Hasil acara Safire Shols x Atarian Abdillah adalah pengalaman berharga pertama bagi saya sebagai pemilik Safire Salov,” kata Shar Mulia, pemilik Safire Salls.
“Kami mendukung bahwa kami terus tumbuh dan berkembang, menciptakan karya cinta, cinta, rasa hormat, dan empati. Jadi kami berharap syal Safire dapat menerima wanita Muslim Indonesia dengan kegembiraan dan kenyamanan penuh dalam jilbab,” jelasnya.
Mengukir langkah baru di industri mode Muslim
Acara ini membuktikan bahwa kerja sama antara dua elemen mode dapat menciptakan karya -karya inspirasional, serta untuk membuka peluang baru untuk Safira dan mode Atrian.
Kombinasi jilbab yang nyaman dan elegan dengan pakaian elegan memberikan berita bahwa jilbab tidak pernah membatasi kreativitas dan keindahan dalam penampilan.
Dengan keberhasilan acara ini, Safire Sabs berharap untuk terus menciptakan inovasi yang dapat diterima oleh publik secara luas dan membawa perubahan positif di dunia mode Muslim Indonesia.
“Kami, sebagai wanita Muslim Indonesia, dapat lebih mencintai diri sendiri bahwa kami adalah karya Tuhan yang indah dan luar biasa. Di mana jika Tuhan mengasihi kami, ia layak mendapatkan kita sebagai wanita untuk menghormati dan mencintai diri kita sendiri,” kata Chara.
“Mengapa saya selalu belajar dari setiap kesalahan dan pengalaman untuk mencapai tujuan yang telah saya buat di masa depan,” jelasnya.
“Karena wanita Muslim Indonesia saat ini dapat mempercayai jilbab sehingga mereka masih bisa terlihat modis dengan jilbab yang menyenangkan dan elegan,” pungkas Shara Muture.