
Versi In ditphat.net, mobil listrik, mobil listrik dianggap sebagai solusi utama untuk dekarbonisasi reguler dan kualitas udara bersih. Tetapi ekonom Cyrillus Harlerowo mengungkapkan perspektif yang berbeda.
Melalui Cyrillus, buku cepat dengan buku puasa di berbagai rute untuk apartemen formal.
Cyrillus tidak berkewajiban untuk memungkinkan Barat memaafkan listrik total seperti keputusan Inggris pada tahun 20030 untuk memungkinkan listrik total memaafkan.
Tentang larangan mobil tradisional. Pengumuman Boris Johnson tidak sepenuhnya menguntungkan oleh negara Indonesia, tetapi ia mengatakan penelitian ini telah memulai penelitian tentang buku -buku Parata di Jakarta, yang diterbitkan oleh Jakarta.
Meskipun mobil listrik belum dilepaskan secara langsung untuk versi langsung, sumber daya listrik di Indonesia sangat tergantung pada fosil berbatu. Oleh karena itu, emisi karbon tinggi.
“Saat ini, 80% minyak listrik kami berasal dari fosil, katanya.
Cyrillus menekankan keberhasilan Brasil dalam lingkungan industri gula di industri gula, sejalan dengan lingkungan industri gula. Brasil telah berhasil mengurangi hibrida dan biofuel yang fleksibel dalam emisi biologis karena semakin banyak penduduk dan kesadaran lingkungan.
Menurut Indonesia, dapat mengadaptasi metode yang serupa untuk membuat metode yang serupa untuk menghasilkan baterai nikel untuk menghasilkan berbagai jenis kendaraan listrik.
Perkembangan dunia terus -menerus tertarik pada mobil hibrida di Amerika dan mencerminkan konsumen untuk kendaraan hemat energi. LCGC dapat membuka peluang bagi Indonesia untuk mengembangkan pengembangan varian hibrida di pasar.
Dalam pandangan ini, Cyrillus berharap bahwa Indonesia dapat menggunakan kinerja lingkungan dan lingkungan, yang ramah lingkungan dan ramah lingkungan.
“Ini sama dengan memerangi negara secara nasional. Tetapi bagi Indonesia, pendekatan ini praktis, ā€¯jelasnya.