
Kuningan, sebuah video ditphat.net yang digambarkan oleh petugas alat sipil (ASN) di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, telah menari dan mendistribusikan uang Sava kepada banyak ibu viral di jejaring sosial.
Pejabat ini dikenal sebagai kepala Departemen Sumber Daya dan Kesehatan di Kantor Kesehatan Distrik Kuningan. Video itu terlihat berbagi lima ribu denominasi Rupian kepada para ibu yang menari di sebuah acara pada Senin sore.
Menanggapi video viral, orang tersebut, ARIF RF, menyampaikan permintaan maaf dan klarifikasi. Dia menjelaskan bahwa tindakan itu dilakukan secara sukarela atas permintaan ibu yang hadir di acara tersebut. Dia juga menekankan bahwa uang yang berasal berasal dari uang pribadinya.
“Atas nama pribadi, saya minta maaf kepada semua penduduk yang melihat video viral. Tidak ada niat untuk ditampilkan atau Rio. Pada saat itu acara berlangsung secara spontan, karaoke hanya dengan ponsel, bukan satu organ tunggal.
Arif juga menekankan bahwa tindakannya hanya dilakukan untuk bersenang -senang dan tidak ada tujuan lain.
Sehubungan dengan insiden ini, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Manusia Kincingengene (BKPSDM) meminta ARIF untuk mengklarifikasi. Bos BKPSDM mengatakan Doda Sudiana, partainya harus ditegur sehingga insiden serupa tidak akan diulang di masa depan.
“Kami memanggil orang yang berbicara untuk memberikan klarifikasi. Berdasarkan informasi, tindakan dilakukan secara sukarela tanpa tujuan negatif. Namun, kami masih memberikan teguran, sehingga peristiwa tidak mengulangi. * Jelas.
Doda juga meminta publik dan memperhatikan untuk memahami situasinya, karena mengingatkan bahwa ASN lebih berhati -hati dengan setiap tindakan yang diambil di ruang publik. (Azizi Erfan/Your/Kuningan)