
Pelatih Surabaya -Persbaya Surabaya dari ditphat.net, Paul Munster, sedang mencari kebangkitan tim dari para pendukung. Menurutnya, dukungan mereka sangat penting, jadi Bajol Ijo kembali ke jalan positif.
Sekelompok pendukung dari Persebaya mempertanyakan kondisi tim, dan pada minggu ke-21 League 1, Churing Tangerang meningkat 1-1, pada bulan Januari, di Stadion Bung Tomo Gelora di Subaya, Januari, Januari, pada Januari, kalah, pada Januari, pada Januari, pada Januari, pada Januari, pada Januari, pada Januari, pada Januari, pada Januari, pada Januari, pada Januari, pada Januari, pada Januari, pada Januari, pada Januari, pada Januari, pada Januari, pada Januari, pada Januari, pada Januari, pada Januari, pada Januari, pada Januari, pada Januari, pada Januari, pada Januari, pada Januari, pada Januari, pada Januari, pada Januari, Januari, pada Januari, pada Januari, Januari, pada Januari Tangelang tumbuh 1- 1. 31, 2025. Dengan Perebaya, ia hanya memenangkan 1 poin di final lima pertandingan.
“Mendukung pemain. Kami semua di sini untuk menjadi sukses. Kami tidak kalah di sini, kami juga tidak negatif,” kata Munster pada konferensi pers setelah pertandingan.
Munster mengatakan bahwa itu bukan angka bagi seseorang untuk berpikir negatif tentang situasi tersebut. Dia mengatakan bahwa bahkan jika Persebaya berada dalam situasi yang buruk saat ini, itu selalu tampak positif. Dia menekankan bahwa dia tidak lega apa yang berlalu hari ini.
Munster mengungkapkan bahwa tim saat ini bersatu untuk keluar dari situasi ini dan masih bersaing dalam balapan pertama. Menurutnya, tidak mudah untuk bermain di League 1.
“Jika pendukung tampak negatif, itu yang mereka pikirkan. Ini sepak bola, tetapi kita harus menerimanya bersama,” kata Munster.
Dalam hal ini, Munster juga berharap bahwa media dapat membantu Persebaya mengubah situasi positif. Munster menekankan bahwa ia akan beradaptasi dengan semua keterampilannya sehingga timnya dapat berkinerja baik lagi.
“Saya mencintai tim saya, saya mencintai mereka dari pramusim. Kami bekerja sangat keras,” kata Munster.