
Samarinda, ditphat.net – Toko Buah Samarinda yang baru bernama Nusantara Fruit Tourism memberi Anda pengalaman yang tidak menyenangkan ketika Anda hanya membuka bisnis Anda untuk Jalan Hasan Basri 62.
Bisnis 24 jam kecewa dengan akun Instagram resminya, @touristbuah_nantara, karena banyak dari mereka telah dicicipi tetapi tidak dibeli.
Selama unggahan, bisnis memberi tahu acara yang membuat “trauma”. Ada seorang wanita yang bukan karyawan toko, memotong mang dengan pisau dan kemudian membaginya dengan pelanggan lain. Sungguh aneh bahwa wanita itu tidak diketahui dari toko karena itu bukan karyawan.
“Siapa Anda? Anda merasa bahwa orang yang memiliki bisnis atau karyawan di Tur Buah Achipelago,” tulis akun itu.
Peristiwa serupa telah melanda buah -buahan lain, seperti jeruk yang mengelupas, tetapi hanya setengah, kulit lona yang tersebar dan anggur yang terbuang. Faktanya, buah -buahan yang dikemas dengan baik di dalam kotak tidak luput dari perawatan yang tidak bertanggung jawab.
“Sangat menyedihkan, ada beberapa yang membuka blueberry dan menjalaninya (2 biji). Achipelgo,” katanya.
Tidak hanya buah -buah layar, bahkan ember buah yang dirancang agar terlihat seperti sekelompok bunga, juga dikendalikan. Beberapa buah di dalamnya hilang tanpa izin oleh pengunjung.
“Kolang-Kaling juga diikuti (kelelahan). Trauma Mimin terbuka untuk Samarinda,” keluhnya di toko dalam unggahan mereka.
Pariwisata buah Nusantara berharap bahwa acara -acara ini tidak akan diulang untuk terus melayani buah berkualitas untuk melayani orang -orang Samarinda.