
Jakarta, ditphat.net – 2024. Pada hari Kamis, 19 September, putri Nikita Mirzani, yang persis dipanggil Rory beberapa waktu lalu, atau ibunya berhasil memberi selamat kepada ibunya di sebuah apartemen di sebuah apartemen di distrik Binteror di Jakarta Selatan.
Setelah menjemput, Rory dibawa ke rumah sakit setelah kematian dan kemudian dibawa ke Polisi Metropolitan Jakarta Selatan untuk pertanyaan. Niki kemudian meninggalkan anak ke departemen instalasi teknologi untuk wanita untuk memungkinkan dan perlindungan anak atau PPPA UPT.
Senin, 2024 Pada tanggal 23 September, ketika mereka bertemu di Jakarta Metropolis, Nikita Mirzani mengungkapkan situasinya saat ini. Niki mengungkapkan bahwa Rory sekarang dalam kondisi sangat baik.
“(Kondisi Lori) bagus, Laura sangat menyenangkan. Suasana berbeda,” kata Nikita Mirzani.
Niki kemudian mengungkapkan bahwa putrinya saat ini dapat mengendalikan emosinya dan bahwa dia dapat diundang untuk berkomunikasi dengan baik. Rory saat ini sangat tenang.
“Jadi dia bisa mengendalikan emosinya dan diundang untuk berbicara dengan baik. Sangat tenang,” kata Nikita Mirzani.
“Kami berharap Laura sendiri memberi tahu saya dari mulutnya, mungkin tidak di sini, tetapi ketika dia datang ke pengadilan,” tambahnya.
Sebagai seorang ibu, Niki berharap bahwa apa yang terjadi akan menjadi pelajaran yang berharga bagi Rory dan anak -anaknya.
“Ya, tidak peduli apa yang terjadi, jadi. Ini adalah pelajaran untuk Laura dan anak -anak. Jika Anda ingin bebas, Anda punya waktu,” katanya.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, Nikita Mirzani melaporkan pemimpin Badozide ke Polisi Metropolitan Jakarta Selatan. Laporan Nikita Mirzani Raisel Badjideh tentang Undang -Undang Kesehatan, Undang -Undang Perlindungan Anak dan KUHP. Pemimpin adalah seorang gadis Rory.
Rory adalah korban dari sebuah laporan, Nikita Mirzani adalah seorang reporter dan dia dilaporkan oleh Vader Bazidi.