Jakarta, ditphat.net – Usai jatuh sakit, pada Jumat sore, 4 Oktober 2024, Vadel Badjideh datang ke Polres Jakarta Selatan untuk menjalani pemeriksaan. Vadel Badjideh diperiksa karena berhubungan seks dan menggugurkan putri sulung Nikita Mirzani, LM.
Jumat pekan lalu, polisi menelepon Vadel Badjideh untuk mengetahui lebih lanjut tentang Vadel dalam kasus yang diumumkan Nikita Mirzani.
Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan diketahui menginterogasi Vadel Badjideh dengan 33 pertanyaan terkait kasus tersebut. Mari kita lanjutkan keseluruhan cerita di bawah ini.
Sebelum pemeriksaan, Pak Vadel Badjideh tiba bersama pengacara Razman Arif Nasution.
“Aku kangen banget sama Laura. Kangen banget sama dia,” ucapnya sembari tersenyum saat dimintai keterangan lebih lanjut oleh awak radio, berdasarkan video yang diunggah di akun gosip @lambedanu.
Sebaliknya, usai menjalani tes hingga Jumat malam, Vadel Badjideh sendiri mengaku tidak merasakan emosi sama sekali. Ia pun senang karena ujiannya berjalan dengan baik.
“Tidak (saran diminta) alhamdulillah,” ucapnya.
Usai diperiksa, Vadel pun mengaku berharap bisa mengajukan laporan yang disampaikan Nikita Mirzani. Sebab, apa yang ditudingkan Nikita Mirzani tidak benar.
“Saya yakin (akan lolos) karena itu semua omong kosong, jadi saya yakin,” ujarnya.
Karena introspeksi jangka panjangnya. Vadel sendiri belum mau membeberkan detail pemeriksaannya.
“Iya mungkin itu semua sudah saya jawab dan saya kirimkan kembali ke Pak Rahman, mungkin saya tidak bisa menjawabnya lagi. Mohon maaf,” ujarnya.
Sebaliknya, Razman Arif Nasution menulis saat dirinya dikerumuni wartawan yang ingin mempublikasikan kisah tersebut.
Bagi Razman, ini semacam pemberitaan media yang fokus pada kasus Vadel Badjideh yang dituduh melakukan aborsi dan memerintahkan pemindahan anak Nikita Mirzani.
Razman menulis di Instagram-nya: “Ketertarikan media tanah air untuk memberitakan kedatangan DR. RAN dan kelompok pendukung Sdr. Vadel Alfajar Badjideh menegaskan bagaimana masyarakat Indonesia mengikuti kisah Sdr. Vadel Alfajar Badjideh vs NM dan LM.” , disebutkan pada Jumat 4 Oktober 2024.
Setidaknya 11 orang dari tim kuasa hukum Razman Arif digiring ke kantor polisi untuk melindungi Vadel Badjideh pada Jumat sore lalu.
Sebagai pengacara, Pak Razman berharap tim penyidik Polres Metro Jakarta Selatan lebih berhati-hati dalam menangani kasus yang sedang terjadi.
Saya tidak ingin ada orang yang mengganggu atau membicarakan masalah lain.