Jakarta, ditphat.net – Toyota Indonesia, dalam rangka merayakan 50 tahun perjalanannya di Indonesia dan mempersiapkan 50 tahun ke depan, telah meluncurkan serangkaian seminar nasional bertajuk “100 Tahun Industri Otomotif di Indonesia, Mewujudkan Net-Zero Emission Indonesia”.
Program ini dilakukan bekerjasama dengan universitas ternama di Indonesia seperti Universitas Diponegoro, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gayah Mada dan lain-lain.
Rangkaian seminar ini dimulai pada Mei 2022 dan akan berlanjut hingga Oktober 2024. Seminar ini bertujuan untuk mendukung rencana pemerintah menuju tujuan “Indonesia Bebas Efluen” pada tahun 2060.
Dikutip ditphat.net Otomotif dari keterangan resmi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia atau TMMIN, Rabu 23 Oktober 2024 Toyota tidak hanya fokus pada elektrifikasi, tetapi juga menjajaki teknologi ramah lingkungan lainnya seperti biofuel dan hidrogen.
Seminar ini melibatkan kerjasama tiga faktor penting yaitu pemerintah, akademisi dan industri otomotif yang dikenal dengan pendekatan “Triple Helix”. Mahasiswa menjadi aktor kunci dalam transisi energi bersih dengan mengembangkan kemampuannya di bidang teknologi ramah lingkungan.
Toyota Indonesia juga memperkenalkan berbagai teknologi kendaraan rendah emisi, mulai dari low cost green car (LCGC), hybrid, hingga kendaraan bertenaga hidrogen seperti Toyota Mirai.
Dengan inovasi tersebut, Toyota tidak hanya fokus pada teknologi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan mendukung perekonomian lokal melalui pengembangan rantai pasokan dan usaha kecil dan menengah (UKM).
Melalui upaya tersebut, Toyota berharap Indonesia menjadi hub produksi dan ekspor kendaraan listrik serta berperan penting dalam menciptakan ekosistem kendaraan rendah emisi.
Bagi generasi muda, ini adalah kesempatan besar untuk berpartisipasi langsung dalam gerakan menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.