Pesinetron Dean Desvi Bongkar Panti Asuhan yang Diduga Cabuli Anak Asuhnya

Aktris ditphat.net Dean Desvi baru -baru ini menolak kecurigaan gangguan pediatrik di salah satu panti asuhan di wilayah Tangerang Kunciran. Pada sebuah konferensi pers yang diadakan di wilayah Kebon Sirih, Jakarta memberi tahu saya bagaimana dia pertama kali tahu kejahatan.

Dean Desvi menegaskan bahwa Instagram pesan langsung mengeluh dari beberapa korban mantan orang tua. Gulungannya. 

Dalam ketidakpuasan, ada tiga orang yang dianggap dilecehkan secara seksual oleh panti asuhan. Salah satu dugaan penjahat diketahui telah bekerja sebagai pemimpin panti asuhan.

Dean Desvi berkata, “Pada Mei 2024 (Mei 2024), Instagram memiliki DM, dan dia mengeluh bahwa dia memiliki perilaku tidak bermoral, homoseksual, dokter anak dan pelecehan seksual di panti asuhan.

Desvi menambahkan bahwa dia menyebutkan tiga nama yang dicurigai, S, A dan Y, berdasarkan persepsi para korban. 

Desvi menjelaskan, “Jadi para korban A diasumsikan sebagai tiga penjahat yang mengeluh.”

Menurut pernyataan Desvi, tiga penjahat menggunakan mode yang sama ketika mereka memperkenalkan perilaku anak -anak di penduduk panti asuhan. Mereka bersikeras bahwa mereka akan menerapkan obat anti-mu-mu pada tubuh korban, tetapi pada kenyataannya, pelecehan seksual dilakukan.

Desvi berkata, “Tindakannya mulai menggosok. Dia memberikan tema penolak nyamuk. Tetapi pada awalnya, ia menggambarkannya setelah periode genital untuk waktu yang lama setelah alat kelamin.

Desvi mengakui bahwa dia meragukan kebenaran cerita pada awalnya, tetapi kesaksian tentang kekerasan seksual terungkap setelah beberapa korban mengalami kematian. Hasil dari kebiasaan -kebiasaan para korban menunjukkan tanda -tanda kekerasan dalam tubuh, terutama di daerah sensitif.

Desvi berkata, “Terbukti bahwa ada kekerasan yang disebabkan oleh salah satu korban setelah kematian.”

Untuk kasus ini, tiga dugaan penjahat, IE, S, A dan Y, dilaporkan ke polisi metro polisi. Laporan resmi terdaftar dalam jumlah LP/B/725/VII/2024/SPKT/Metro Kota Polisi Kota/Metro Pansda.

“Sejauh ini, polisi telah mengeluarkan SPDP sejauh ini.”

Dean Desvi berharap bahwa prosedur hukum dapat berlangsung dengan lancar, dan penjahat akan segera ditangkap dan mencegah peristiwa serupa di masa depan. 

“Semoga proses hukum akan berlangsung dengan lancar, dan para penjahat akan berusaha mencegah pencegahan pencegahan sehingga mereka ditangkap dan tidak terjadi pada korban lain,” kata Desvi.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *