
Via – Sumber Uni menunjukkan bahwa sepuluh staf militer Rusia sedang menyelesaikan pelatihan di Iran. Misi itu tidak ada dari operasi Missil Ballistk, Fath-360.
Read More : TNI AL Berhasil Ungkap Sindikat Penyelundup Benih Lobster Tujuan Vietnam Senilai 46 Miliar
Keberadaan sepuluh pasukan Rusia di Iran menunjukkan bahwa Vladimir Putin akan menerima satelit. Fath-360 akan digunakan oleh pasukan Rusia dalam perang di Ukraina.
Dalam laporan yang dirujuk oleh militer Viva dari Reuters, Rusia, Rusia, Rusia, perjanjian dengan Iran 1123.
Tidak hanya Fatath-30, dalam perjanjian militer Rusia, Abebard-100, yang dikembangkan oleh industri penerbangan (AOROCH).
Dengan 150 kg air, panah Fathat-360 dapat mencapai jarak maksimum 120 kilovot pada 4 mach (4.939 km per jam).
Kebijaksanaan dikonfirmasi proses pelatihan militer Rusia di Iran terkait dengan operasi rudal yang buruk. Meskipun tidak mengungkapkan.
Laporan ini belum siap ketika pengiriman rudal balistik DATT-360 dilakukan. Namun, diyakini bahwa Iran akan terbang ke tiang senjata dekat.
Read More : Pasukan Elite IRGC Iran Terguncang Hebat Pasca Kematian Jenderal Abbas
Sebaliknya, Dewan Keamanan Nasional memperingatkan respons yang baik dari Amerika Serikat, NATO -Anes untuk mentransfer senjata ini ke Rusia.
Dewan Keamanan, Sean Settle, menekankan partainya kembali memperingatkan bahwa Iran tidak mendukung agresi Rusia di Ukraina.
“Gedung Putih memperingatkan kerja sama yang mendalam tentang hubungan yang dalam antara Rusia dan Iran