Jakarta, ditphat.net, pemecatan Shin Tae-yong, dari posisi pelatih tim nasional Indonesia, pada hari Senin, 6 Januari 2025 menjadi pusat outlet media Korea yang lebih rendah. Mereka terus mengkhotbahkan perkembangan mereka.
Media Korea Selatan, Nate, dalam beritanya, mengatakan Shin Tae-yong dipecat karena ambisi besar PSSI, Erick Thohir.
Mereka merujuk pada pernyataan Erick Thohir di media sebelumnya. Salah satunya adalah wawancara dengan Reuters yang menyatakan keinginan untuk mengambil tim nasional Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Pada kesempatan itu, Erick Thohir juga menyatakan keinginannya untuk mengambil tim nasional Indonesia melalui peringkat 50 FIFA teratas pada tahun 20245. Itulah sebabnya dia kemudian memilih penembakan Shin Tae-yong.
Beberapa hari sebelum pemecatan Shin Tae-yong secara resmi diumumkan oleh PSSI, outlet media Italia, Tuttosport melaporkan bahwa Erick Thohir memimpin proyek pencarian pelatih baru untuk tim nasional Indonesia.
Secara khusus menyebutkan pelatih yang dicari di Eropa. Ini karena tim nasional Indonesia sekarang dihuni oleh banyak pemain keturunan dari Belanda.
Cara melatih Shin Tae-yong juga dianggap tidak memadai bagi para aktor naturalisasi dari tim nasional Indonesia. Karena lebih cenderung untuk pendekatan resistensi dan kecepatan.
Kontrak Shin Tae-yong dengan tim nasional Indonesia akan berakhir pada tahun 2027. Hanya tahun lalu mereka setuju untuk memperpanjang kontrak.
Erick pada konferensi pers yang diadakan hari ini mengungkapkan alasan mengapa PSI memilih untuk berpartisipasi dengan taktik Korea Selatan.
“Kami melihat perlunya para pemimpin yang dapat menerapkan lebih banyak strategi daripada para pemain yang tentu saja setuju, komunikasi yang lebih baik dan, tentu saja, implementasi program yang lebih baik juga berhati -hati untuk tim nasional,” kata Erick.