Jakarta, ditphat.net – Cuaca yang tidak menentu menjadi penyebab banyak penyakit. Apalagi bagi anak-anak yang daya tahan tubuhnya masih sangat rentan terhadap berbagai jenis penyakit.
Pada pergantian musim yang tidak menentu kapan turun hujan dan panas, anak-anak lebih mudah terserang penyakit karena tubuhnya harus beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan cuaca.
“Perubahan tersebut dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh si kecil.” Antibodi yang terbiasa dengan suhu tinggi tiba-tiba masuk musim hujan, tiba-tiba panas dingin, sehingga memaksa antibodi beradaptasi dengan cuaca saat ini,” kata dr Eka Grand, dokter spesialis masalah anak di rumah sakit keluarga tersebut. Revina, SpA pada acara Hello Media Chat, di Jakarta, Jumat 18 Oktober 2024.
Berikut beberapa penyakit yang sering dialami anak saat musim pancaroba dan cara pengobatannya.
Batuk dan flu
Selain itu, dokter anak sangat menganjurkan agar anak rutin mencuci hidung dan berkumur setelah keluar rumah. Pasalnya, hidung dan mulut merupakan pintu masuk berbagai jenis bakteri penyebab penyakit.
“Anak-anak yang hampir tidak tahu kapan mereka pulang, mencuci hidungnya keras-keras dan berkumur. Anak sekolah usia 2 tahun ke atas bisa berkumur, mungkin dengan obat kumur atau sikat gigi antiseptik, lalu berkumur,” jelasnya.
Anak-anak mempunyai antibodi dalam tubuhnya yang akan melawan serangan penyakit, namun orang tua juga harus siap melihat bagaimana antibodi tersebut bisa lebih kuat dibandingkan bakteri penyakit yang menyerang anak.
Diare
Pada musim pancaroba, anak-anak juga rentan terserang diare. Hal ini disebabkan oleh penyebaran bakteri dan kuman yang berkembang biak kemudian disentuh oleh anak dan masuk ke saluran pencernaan. Bakteri dan kuman bisa saja masuk ke dalam tubuh secara tidak sengaja, misalnya saat anak tidak mencuci tangan sebelum makan atau saat anak suka memasukkan benda ke dalam mulutnya.
“Untuk anak kecil disarankan tangan jangan sering-sering masuk ke mulut. Kalau anak di bawah 2 tahun susah, makanya kita buatkan tempat yang bersih. tahap oral, setiap pedang masuk ke mulutnya dan sulit. Biarkan mereka yang meneliti, tapi pastikan tempatnya jelas, jelasnya.
Demam berdarah
Demam berdarah juga menjadi masalah umum yang dialami anak-anak di musim pancaroba. Saat musim hujan tiba banyak terdapat genangan air yang berisi bibit nyamuk sehingga penyebarannya semakin meningkat.
“Saat musim hujan terapkan 3M. Bersihkan agar tidak ada genangan air. Jika anak Anda pernah terkena demam berdarah, berhati-hatilah agar anak lain tidak tertular. Jadi bisa lapor ke sekolah, RT, RV untuk disemprot dan ada vaksin DBD,” ujarnya. Dokter Revina.