SOLO, ditphat.net – Sebanyak 6.700 orang telah mendaftar menjadi relawan atau relawan untuk mengikuti Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 di Solo, Jawa Tengah. Dari jumlah tersebut, PB Pepernas memilih karena hanya dibutuhkan 1.920 relawan Pepernas yang akan direkrut pada 6-13 Oktober 2024.
“Dari 6.700 orang yang mendaftar, kami menyeleksi 825 relawan di hari pertama dan 1.000 lagi yang lolos besok, 25 September 2024. Jadi totalnya dibutuhkan 1.910 relawan kalau tidak salah,” kata eksekutif itu. Sekretaris PB Pepernas XVII 2024, Rima Ferdianto Solo, Minggu 22 September 2024.
Menurutnya, Liaison Officer (LO) yang berhubungan langsung tidak hanya dengan para relawan saja, namun juga para atlet dan ofisial yang mengkoordinasikan, mengkomunikasikan dan menginformasikan kepada panitia serta seluruh tamu Pepernas yang ditugaskan. Di solo.
“Yang diberikan kepada mereka adalah pendidikan umum, lalu bagaimana mereka mendapat pengetahuan dasar tentang penyandang disabilitas, kemudian pengetahuan dasar bagaimana berkomunikasi, bersuara. Katanya bagaimana mereka berperan sebagai relawan yang baik. “Itupun istimewa. Latihan jadi ditempatkan di bagian lomba, kedatangan, kepulangan, pembukaan dan lain-lain,” ujarnya.
Rima menegaskan, peran relawan sangat penting dalam sebuah event seperti pesta olah raga nasional bagi para atlet difabel karena kehadiran relawan adalah gambaran dari acara tersebut. Ia mengatakan, kehadiran relawan di Para Asian Games 2018 memberikan dampak tersendiri bagi kontainer negara-negara Asia.
“Peran relawan sangat penting, mereka adalah wajah dari acara tersebut. Jadi keramahtamahannya, keramahannya, kemudian kesanggupannya membantu dan membantu wadah itu meninggalkan kesan yang mendalam sehingga pada saat Para Asian Games di Jakarta tahun 2018 yang pertama. Yang diingat peserta adalah seberapa bagus jalannya pertandingan, tapi apa? “Relawan Indonesia sangat ramah,” ujarnya.
Rima mengatakan, banyak pelamar Pepernas XVII yang datang dari luar kota dan luar pulau, tidak hanya dari Solo. Ia juga tak menutup kemungkinan adanya pelamar dari berbagai daerah yang mendaftar menjadi relawan Pepernas XVII yang digelar di Solo dan sekitarnya.
“Iya, mereka (mencari) pengalaman dan mungkin usianya lebih muda. Ada juga yang datang dari luar Jawa dengan biaya sendiri. Kalaupun jadi relawan, tidak dapat tempat tinggal, tidak bisa ke sana.” “Mereka datang ke sini dengan biaya sendiri untuk mendapatkan pengalaman di luar Jawa dan Jakarta,” ujarnya.