Jakarta, jejaring sosial ditphat.net bersorak dengan aksi Agus Salim, berteriak RP1.4 triliun, setelah julukan Pratiwi Noviyanthi Novi.
Momen ini diadakan pada pertemuan Selasa, Kuningan, Jakarta, Selasa, 26, 2024, Kuningan, Kuningan, Krisna Murti.
Penerima penerima penerima penerima menerima fokus ketat pada Inspektur Polisi Purni Ricky Sitohang. Keduanya umumnya menyatakan keprihatinan dengan tindakan Agus.
“Terkadang saya menjadi marah, apa yang kamu lakukan, apa yang kamu lakukan?
Menurut Ricky, uang yang diterima oleh Agus berasal dari banyak orang, bukan dari pribadinya. Dia mempertanyakan hak untuk Agus untuk mengklaim sumbangannya.
“Apakah kamu sudah berteriak, apakah uangmu? Ini bukan uangmu, uang donor. Apa hakmu untuk bertanya” uang ini “?” Kata Ricky.
Dia juga menekankan bahwa sikap rak harus menjadi kesempatan bagi Agus.
“Sejak kapan kamu mendapatkan uang? Tangan kanan. Gus, kamu rendah hati, kamu juga membantu kamu mengingat alih -alih drama alih -alih terima kasih,” dia selesai.
Pernyataan Ricky menerima dukungan luas dari jaringan. Banyak yang menganggap komentar mereka untuk mewakili suara yang tidak nyaman dengan sumbangan teater.
Sebelumnya, Novi ditahan dalam mediasi, pemilik yayasan pensiun untuk memilih output mediasi. Isi perjanjian damai terhadap Agus Salim yang mengatakan bahwa sumbangan baru akan meningkat jika Rp1.4 triliun berakhir.
Di sisi lain, Agus Salim, korban irigasi air keras, menyatakan bahwa ia telah meninggalkan air mata dengan air mata dan gagal menyumbang sebelumnya.