Jakarta, ditphat.net – Badan Lokal, yang menyediakan solusi terintegrasi untuk teknik, pengadaan dan konstruksi (EPC), Pt Tectona mitra Otama (TMU), mengklaim berhasil dengan tanah air mereka.
Building Information Modeling (BIM) dan teknologi pemodelan 3D seperti analisis geologis, telah berhasil meningkatkan efisiensi operasional TMU, mengurangi risiko dan memastikan kualitas yang menguntungkan di setiap proyek.
Janjinya terhadap kualitas dan daya tahan juga direalisasikan oleh penggunaan kesehatan, perlindungan, dan lingkungan (HSE) yang berkualitas tinggi.
Ini adalah standar nasional dan internasional dengan standar ISO 45001 dan ISO 9001 selain mencapai 1,2 juta waktu kerja dengan karyawan tanpa kecelakaan (kecelakaan nol).
Kepala Eksekutif TMU Sanjayv Ratan telah mengklaim untuk terus menciptakan teknologi terbaru untuk menghadirkan solusi EPC yang andal, terampil, dan berkelanjutan.
Dalam aspek geo -Teknis, TMU telah menggunakan perangkat lunak canggih sebagai teknologi analisis canggih dengan pemodelan berbasis pemodelan 3D.
Teknologi ini memungkinkan visualisasi dan analisis yang lebih akurat untuk mendukung perencanaan dan keputusan yang tepat.
Dalam proses proses dan persiapan, TMU Building Information Model (BIM) menggunakan teknologi sebagai orkestra yang mengoordinasikan berbagai cabang, termasuk arsitektur, sipil dan mekanik.
Metode ini memungkinkan untuk mengurangi potensi kesalahan dalam rencana, meningkatkan produktivitas desain sebesar 30 persen, mengurangi risiko kesalahan manusia sebesar 10 persen dan secara signifikan meningkatkan keakuratan hasil analisis.
“Kami secara konsisten mendistribusikan 40 persen dari anggaran operasi tahunan untuk program pelatihan dan pengembangan di setiap departemen, termasuk BIM, IoT (Internet of Things) dan penggunaan teknologi berbasis data, yang mencakup dukungan untuk pengembangan soft skill. Lakukan,” ” “Dia mengatakan, Selasa, 4 Februari 2025.
Untuk informasi, Pt Tectona Mitra Utama (TMU) adalah perusahaan lokal yang dibuat sejak 2018. TMU memiliki tugas untuk memberikan solusi terintegrasi ke berbagai sektor industri EPC.
Hingga 2023, TMU telah mendaftarkan pertumbuhan yang signifikan dengan pertumbuhan tahunan lebih dari 60 persen.
TMU telah menyelesaikan lebih dari 5 skala nasional di proyek -proyek Asia Tenggara, termasuk PT Pamaparsda Nusantara, Barau Coal dan proyek pencahayaan GE.
Saat ini, ada tiga unit bisnis baru di TMU, yaitu Techtona Mitra Rakatama, yang berfokus pada konsultan teknik menggunakan teknologi inovatif dan terbaru.
Kemudian Techtona Anugrah Pratama Cargo, sebuah perusahaan terkait yang menyediakan layanan logistik terintegrasi untuk mendukung kebutuhan proyek EPC yang kompleks. Akhirnya, Tectona Baratama Energy, sebuah perusahaan bekerja dengan penggalian garis.