Siswa Madrasah Aliyah di Kalsel Terancam Tidak Bisa Ikut SNBP, SMA Dipastikan Aman

Kalimantan Selatan, ditphat.net – Madrasah Aliyah (M) Kalimantan Selatan, yang telah menghadapi proses pendaftaran siswa untuk pindah ke uji tertulis berbasis komputer (UTBK).

Ini telah menyebabkan masalah yang berkaitan dengan sekolah dan database siswa (PDSS), yang merupakan persyaratan pembacaan dasar. Dalam dinas keagamaan (Kendage), sebagai bagian dari kasus Mahkamah Agung, masih mencoba menyelesaikan masalah.

Di sisi lain, Departemen Pendidikan dan Budaya Kalimantan Selatan (Disdikbud) untuk pergi ke permainan sesuai dengan hal -hal yang ia alami tidak suka menyukai rintangan.

“Alhamdulilllah, sejauh ini belum ada laporan tentang pengekangan PDS yang diperkenalkan oleh SMA / SMA,” kata kepala subdivisi Masrano.

Pengisian PDS, yang merupakan persyaratan utama untuk bacaan nasional di bawah tempat tidur (SNBP), telah dibuka pada 6 Januari. Dan berakhir pada tahun 2025. 31 Januari Dan kartu pelaporan siswa yang memperhitungkan pilihan.

Masrani menambahkan bahwa, meskipun ia belum melaporkan masalah dari sekolah menengah dan panggilan, bagian tersebut terus berkoordinasi dengan semua sekolah untuk memaksimalkan penggunaan kuota pendaftaran perjalanan.

“Kami terus berkoordinasi dengan sekolah Anda. Jika ada hambatan, kami siap membantu pusat,” katanya.

Selain itu, siswa yang memenuhi persyaratan juga membutuhkan penciptaan akun membaca nasional untuk penerimaan siswa baru (SNPMB). Pendaftaran sistem ini dibuka pada 13 Januari. Dan berlangsung hingga 2025. 18 Februari

“Kami berharap dapat memenuhi kriteria SNBP yang memenuhi kriteria SNBP, mengembangkan akun SNPMB sehingga mereka dapat mengikuti tes dari April,” tambahnya.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *