Jakarta, Alive – Berita dari dunia sepak bola Indonesia terkejut. Pelatih Nasional Nasional Indonesia, Shin Tai Yong, secara resmi terkunci di seluruh Asosiasi: PSSI). Pengumuman itu dibuat langsung dari FSSI, pacidant dari Badan Thohir dalam gambar gambar yang terkenal pada 6 Januari 2024.
Mengingat kontribusi utama Shin Tai-yong dalam lima tahun terakhir, keputusan ini tentu saja menghasilkan berbagai reaksi dari orang-orang. Berikut ini adalah fakta -fakta yang dirangkum oleh yang hidup. Alasan di balik pemberi lisensi Shin Tai-yong
Eric Thohir mengatakan keputusan itu diambil setelah memerintahkan persyaratan dinamika dan tim nasional yang sebenarnya. Meskipun diyakini bahwa penampilannya baik, di samping kebutuhan akan strategi baru untuk membawa tim nasional PS Indonesia.
“Saya harus menjadi tim nasional bahwa saya ingin makan demonstrasi sayap tai-you onc,” Eric Thohir adalah warga negara dari tanggal 26, 2025.
“Mari kita lihat perlunya bos yang dapat menerapkan strategi yang dibutuhkan. Sayangnya akhir kerja sama. Korespondensi akan berhati -hati.” Ditambahkan.
Setelah pengumuman cambule, keputusan itu dibuat untuk menerima sayap tai-you onc. Dia juga menyatakan peluang selama lima tahun terakhir. Ini disediakan oleh Manajer Tim Nasional Indonesia Sumerji.
“Pelatih Shin Tai-Yong menerima keputusan itu, berjalan dengan baik. Awalnya, penghentian Shin Tai-yong yang diterima,” kata Ringkasan.
“Terima kasih atas peluang lima tahun dari berpartisipasi dalam Shin,” tentang penggantian Shin Tai-yong.
Sementara itu, terkait dengan penggantian Shin Tai-Yong Vang, jelas sudah ada kesepakatan. Menurut Eric Exploration, penggantinya akan tiba di Indonesia pada 11 Januari dan mengumumkan pada 12 Januari 2025.
“Kami memiliki pelatih potensial, kami akan memiliki setiap media di gambar berikutnya dari 12 [Januari]. Jadi mereka adalah media yang mereka hanya ingin meminta jawaban kepada pelatih pengganti,” katanya.
Dia berkata, “Novade telah mendarat malam, tanggal 12 media, memberi kami kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan jawaban.”