Purwakarta-purwakarta-on Senin, 11 November 2024, Counter Cipululer Toll Road 92 km 92, Jakarta.
Direktur Polisi Purwakarta Lilik Hordens mengatakan 23 orang telah menjadi korban dari insiden mengerikan ini. Di antara mereka, satu orang dinyatakan kematian.
Menurut catatan ditphat.net, kali ini tidak terjadi di bawah tabrakan terus -menerus dari jalan raya cipular.
Ini adalah daftar lima Avar yang mengerikan
Pada 18 Mei 2017, 10 mobil terlibat di Cipularang Road, Jakarta.
Sekitar 19,45 kecelakaan menyebabkan kematian empat orang dan 27 sisanya terluka.
Kecelakaan itu dimulai ketika truk Bandung ke Jakarta kehilangan kendali. Penguatan tabrakan tidak dapat dihindari di mana 10 mesin terlibat.
Tarif terjadi lagi di jalan Cipulan.
Kecelakaan itu terjadi karena pengabaian rem ketika truk Bandung memasuki KM 97. Akibatnya, truk masuk ke enam mobil parkir.
Kejadian ini membuat wanita itu mati di luar mobil
Pada hari Senin, 2 September 2019, Cipularang Toll Road Km 91, Jakarta, juga berpartisipasi dalam tabrakan puluhan kendaraan.
Bentrokan permanen termasuk 21 kendaraan. Secara total, 4 mobil dibakar, sembilan orang tewas, 19 terluka dan 21 mobil menghancurkan mobil.
Tabrakan terus menerus ini terjadi dengan bergulir, yang terpaksa mengguncang kendaraan lain dan tiba -tiba berhenti.
Seminggu atau 10 September 2019, kecelakaan terjadi sekitar pukul 14:30.
Kejadian ini terjadi ketika sebuah truk kontainer dari Bandung ke Jakarta mengemudi di sepanjang jalur cepat dan mengumpulkan hingga empat mobil di depannya. Tidak ada kematian. Tapi dua orang terluka
Pada 13 Januari 2022, jalan cipululer kecelakaan mematikan juga terjadi. Truk itu masuk ke elf karena pengemudi tidak memperhatikan jarak keamanan dan menghentikan jarak keamanan.
Akibatnya, dua orang diumumkan untuk mati. Namun sopir truk ini melarikan diri setelah April 2021
Pada tanggal 5 April 2021, kecelakaan fatal terjadi pada Cipululer Km 105. Sebagai akibat dari kecelakaan itu, Toyota Calia berpartisipasi dan mengambil mobil.
Peristiwa mengerikan ini membuat pria itu mati dan empat sisanya terluka.
Menurut saksi, insiden ini dimulai dengan Toyota Calya, yang melintasi A. Lane mengatakan bahwa kendaraan itu kehilangan kendali dan menabraknya pada September 2021
Pada tanggal 7 September 2021, 87 berbayar Cipululer PDA ditutupi di mobil Elven. Ketika kendaraan melampaui kendaraan dengan truk ternon, pengemudi ELF itu diduga kehilangan kendali.
Kontrol yang hilang atas ELF telah dibatalkan. Menurut laporan, orang itu meninggal karena insiden ini. Kepala korban terluka parah.
Sebuah truk jatuh dengan cepat dari arah Bandung -jakarta adalah kecelakaan pada 6 November 2021 di jalan tol Cipulani.
Ketika mereka akan melampaui, sebuah truk sampah dipukuli di depannya.
Sebagai akibat dari kecelakaan itu, truk inti melompat karena mobilnya berjalan melewati kaca depan.
Sebagai akibat dari kecelakaan itu, Toyota Hiace berpartisipasi. Insiden itu dimulai menuju Jakarta.
Ketika dia mencapai 95 km 95, pengemudi pengemudi sangat mengantuk dan menyebabkan kendaraan kiri, jadi dia masuk ke truk.
Kejadian ini memaksa mereka mati di tempat kejadian sementara orang lain sangat membahayakan
Kecelakaan fatal yang terbunuh dalam keluarga terjadi pada hari Sabtu, 15 Juli 2023, di Cipululer Toll Road 113 di Bandung. Jumlah kematian adalah seorang ibu, Germovati dan kedua anaknya Caesar Pharis Pharis Hersant dan Vira.
Insiden itu dimulai dengan sepeda, dan minibus Nissan Grand Livina akan menyeberang, tetapi mobil itu menabrak bagian belakang truk di bahu. Truk ini diparkir di bahu jalan karena berurusan dengan intervensi mesin pada November 2024
Dikatakan bahwa pada hari Senin, 11 November 2024, departemen truk Trrenton Cipululer 92 km pada 15:15 pada hari Senin, 11 November 2024.
Karena artikel ini diterbitkan di 23,50 WIB pada Senin malam, insiden itu berpartisipasi sebanyak 21 kendaraan. Pada saat yang sama, 27 orang menjadi korban. Di antara mereka, satu orang dinyatakan kematian.
Tuduhan kecelakaan itu terjadi karena penolakan mesin rem tronton. Akibatnya, truk kehilangan kendali dan menabrak puluhan kendaraan di depannya.
Direktur Polisi Java Jules Abbas dirawat pada hari Senin, 11 November 2024 di bawah bimbingan rumah sakit dan polisi, karena dia terluka, dia berada di rumah sakit, dan polisi Purvakart dirawat, sehingga pengemudi dijamin.