Jakarta, ditphat.net – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan Google Cloud Indonesia telah mengumumkan perluasan kemitraan untuk menghadirkan layanan cloud berdaulat dan edge cloud generasi baru yang memenuhi persyaratan lokasi penyimpanan data, keamanan, dan privasi paling ketat di Indonesia.
Melalui kemitraan ini, Grup Indosat berencana menawarkan Google Distributed Cloud (GDC) kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan unik mereka yang ingin menjalankan kecerdasan buatan (AI) dan beban kerja intensif data di lokasi pilihan mereka.
GDC mencakup rangkaian layanan perangkat lunak yang komprehensif, faktor bentuk perangkat keras yang sangat skalabel, dan kemampuan untuk menjalankan wilayah udara (terputus sepenuhnya) atau edge-to-edge dari koneksi Internet bersama untuk beban kerja paling sensitif, yang merupakan solusi terkelola sepenuhnya. alamat dan region Google Cloud di Indonesia.
Di GDC, perusahaan memiliki akses ke fitur-fitur utama (misalnya Workbench, Pipelines, Predictions) dari Vertex AI – platform AI bisnis Google Cloud, yang memungkinkan mereka dengan cepat mengembangkan dan menerapkan pembelajaran mesin (ML) tingkat lanjut dan aplikasi penelusuran AI generatif untuk membantu mereka dengan mudah mencatat dan menganalisis. izinkan data. di tempat pilihan Anda.
Akses instan ke model ML terlatih untuk ucapan-ke-teks, terjemahan, dan pengenalan karakter optik (OCR) (mendukung 100+ bahasa termasuk bahasa Indonesia).
Perusahaan juga memiliki akses ke sumber daya perangkat keras dan perangkat lunak Google Cloud yang luas, yang sangat penting untuk menerapkan aplikasi AI dengan lancar di lingkungan yang terputus-putus atau di edge jaringan.
Ini mencakup Google Kubernetes Engine (GKE), GPU NVIDIA Tensor Core, mesin database portabel AlloyDB Omni, dan Dataproc untuk analisis data sumber terbuka.
Kemitraan antara Indosat dan Google Cloud juga bertujuan untuk mempercepat transformasi digital dengan kemampuan kecerdasan buatan dan analitik terbaik di kelasnya untuk organisasi-organisasi Indonesia di sektor-sektor utama seperti sektor publik dan pertahanan, layanan kesehatan dan ilmu hayati, layanan keuangan, energi dan utilitas, serta manufaktur. kelasnya, sekaligus memastikan mereka memiliki kontrol dan perlindungan penuh atas data sensitif mereka.
Grup Indosat bertujuan untuk menawarkan opsi hosting kepada GDC lokal melalui operasi pusat datanya. Hal ini memastikan bahwa data berada di bawah kendali pelanggan dan berada dalam batas wilayah Indonesia, sesuai dengan seluruh kerangka hukum dan kedaulatan, termasuk Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi dan Peraturan Pemerintah No.71 Tahun 2019.
“Indonesia sedang menuju masa keemasannya pada tahun 2045. Kemitraan dengan Google Cloud adalah bagian dari upaya Indonesia untuk memperluas kemampuannya, yang bertujuan untuk menyediakan solusi cloud berdaulat dan edge cloud pertama di negara ini”, kata presiden, direktur, dan CEO. . Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha.