ditphat.net Edukasi – JA SparktheDream, program pelatihan literasi keuangan yang membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan keuangan pribadi untuk mengendalikan masa depan keuangan mereka, kembali digelar.
Program ini akan berlangsung hingga Desember 2024 dan bertujuan untuk memberikan semangat kepada 2.000 siswa dari 11 sekolah menengah di Jakarta, Depok, Tangsel, Bandung, Chimah, Surabaya dan Sidaarjo.
Robert Gardiner, Academic and Operations Advisor Achievement Junior Indonesia, mengatakan layanan keuangan saat ini berkembang pesat dan semakin mudah diakses oleh generasi muda.
“Melalui program JA SparktheDream, mahasiswa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keuangan pribadinya melalui serangkaian konsep utama seperti menghasilkan uang, penganggaran, menabung, membelanjakan uang, dan manajemen risiko,” kata Robert dalam keterangannya yang dikutip, Sabtu. 2 Maret 2024
“Berbekal pola pikir tersebut, diharapkan mereka mampu mulai mengembangkan kebiasaan finansial yang baik sejak dini, mampu berperilaku bijak dalam menggunakan berbagai layanan keuangan, dan nantinya mampu meraih potensi finansial yang tidak terbatas untuk masa depan. , “tambahnya. lanjutnya.
Rudy F. Manik, Human Resources dan Marketing Manager FWD Insurance menambahkan, program JA SparktheDream telah memperluas jangkauannya ke 7 kota di Indonesia dan melibatkan ribuan pelajar pada tahun ini.
“Kami berharap peningkatan keterampilan finansial yang diperoleh siswa melalui partisipasi dalam program ini dapat menciptakan kondisi untuk membuat keputusan keuangan yang tepat di setiap tahap kehidupan dan membantu mereka mencapai kesejahteraan finansial yang berkelanjutan. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia, jelasnya, untuk menerapkan peningkatan literasi dan “inklusi keuangan masyarakat yang lebih luas dan adil.”
Program JA SparktheDream sendiri memberikan edukasi literasi keuangan secara komprehensif melalui empat sesi kelas yang mencakup tiga aspek utama yaitu literasi keuangan, pemberdayaan keuangan, serta inklusi ekonomi dan sosial.
Di akhir sesi akademik, siswa bekerja dalam tim untuk menciptakan ide-ide inovasi sosial untuk mempromosikan pentingnya kesehatan keuangan dan membawa perubahan positif dalam masyarakat.
Tahun ini, JA SparktheDream bertujuan untuk memberikan manfaat kepada sekitar 25.000 pelajar dan ribuan rekan mereka di tujuh pasar Asia, termasuk Hong Kong, Indonesia, Jepang, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.