Lawan Serangan Tikus, Karawang Bangun Puluhan Rumah Burung Hantu

ditphat.net – Departemen Pertanian dan Keamanan Pangan di Kabupaten Krang di Jawa Barat telah membangun lusinan rumah burung hantu di tengah sawah di 30 sub -dokumen di sekitar Kabupaten Crang. Langkah ini diambil untuk mengatasi serangan tikus, yang merusak tanaman.

“Kami telah membangun 40 rumah burung hantu secara bersamaan dalam 30 sub -doktor di sekitar Karwang.

Menurut Dadan Danny, saat ini 40 burung hantu telah dibangun, satu atau dua burung hantu ditemukan di setiap distrik.

“Misalnya, setiap kelompok petani memiliki rumah burung hantu, tetapi untuk saat ini, kami hanya membangun 40 burung hantu sesuai dengan anggaran yang tersedia,” katanya.

Indonesia adalah bagian dari pembangunan 40 rumah burung hantu dari program Kementerian Pertanian. Di tengah ladang tikus, keberadaan rumah burung hantu sangat penting sebagai upaya untuk menghentikan hama tikus. Judul Alba Alu, yang merupakan musuh alami tikus, akan ditetapkan di rumah yang disediakan.

Selain mengendalikan serangga, ini juga berfungsi sebagai bagian dari upaya perlindungan rumah burung hantu, karena burung hantu tidak dapat membuat sarangnya.

Diharapkan bahwa di masa depan, setiap kelompok petani di wilayah Krang dapat membangun rumah burung hantu itu sendiri, karena tikus memiliki manfaat paling besar dalam berperilaku serangga dengan cara yang ramah lingkungan.

Menurut catatan Kantor Pertanian dan Keamanan Pangan Krang, ratusan hektar ladang padi diserang oleh serangga atau tanaman. Dari jumlah tersebut, tikus tikus menderita serangan serangga di sekitar 28 28 hektar sawah.

Baca artikel tren ditphat.net menarik lainnya di tautan ini.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *