Erika Carlina Cuek Saat Diminta Klarifikasi Usai Fuji Ketahuan Nge-Vape Saat Live

Jakarta, ditphat.net – Fujiianti Utami Putri, atau disebut Fuji yang diketahui dengan baik, kembali menjadi sorotan penonton setelah sebuah video yang merokok rokok listrik atau vape tersebar luas di media sosial. 

Momen itu terungkap ketika Fuji memanggil Rachel Ven dan Erika Carlina, yang disiarkan langsung di Instagram.

Pada saat itu, Erika menunjukkan panggilan video dengan Fuji di depan kamera. Namun, Fuji tiba -tiba menyedot tangisannya sehingga dia bisa dilihat di audiens transmisi langsung.

Rachel datang, yang melihatnya, segera terkejut. Segera dia mengeluarkan ponselnya dan bereaksi dengan panik.

Sebuah video pendek yang menunjukkan bahwa Fuji didistribusikan dengan cepat di berbagai platform media sosial. Pengguna Internet segera memberikan reaksi yang berbeda untuk memunculkan banyak komentar tentang kritik yang diperoleh dari Fuji.

Erika tidak ingin memberikan lebih banyak pernyataan tentang Fuji, yang terjebak dalam vape.

“Tidak ada komentar tentang ini (Fuji adalah vape). Tidak ada komentar,” kata Erica Carlina.

Sementara itu, menurut Hajji Faisal, kesalahan adalah bagian dari kehidupan manusia. Yang paling penting adalah bagaimana seseorang belajar dari kesalahan ini. 

“Namanya manusia, harus ada kerusakan. Yang penting adalah mengurus semuanya dengan niat baik dan tujuan yang baik. Jika kesalahannya tidak terlalu vulgar, itu masih bisa dimengerti,” kata Hajji Faisal.

Tidak hanya Haji Fuji memberi nasihat Fuji, tetapi juga dua anaknya yang lain, Fadly dan Frans. Dia selalu mengingatkan mereka untuk berpikir dengan hati -hati sebelum mengambil tindakan. 

“Pesan saya selalu berhati -hati, waspada dan tidak bertindak dengan gembira. Ketika Anda menghadapi sesuatu, bereaksi dengan kesabaran dan memikirkan masa depan. Semua yang kita lakukan sekarang, akan memengaruhi masa depan. Jadi kita harus berpikir banyak di depan,” jelas Dia.

Selain itu, Hajji Faisal juga menekankan pentingnya mempertahankan nama baik keluarga. Dia menyadari bahwa keluarganya sering menjadi sorotan sehingga tindakan apa pun dari anak -anaknya adalah percakapan tentang najis itu.

“Jangan tinggalkan langkah kita yang salah atau lakukan sesuatu yang salah. Kita harus melindungi diri kita sendiri, lingkungan dan nama baik orang tua untuk masa depan kita,” katanya.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *