ditphat.net – Sore itu, prajurit TNI dan istri terlihat dalam jarak jauh di depan pos pertama bersama Batalyon Infanteri 355 / Tengkorak Para Raider TNI Angkatan Darat.
Penampakan wajah mereka sangat berbeda dengan hari-hari biasa, kesedihan terlihat jelas.
Sore itu, Sabtu 20.2024, terjadi peristiwa berharga dan emosional. Administrator Login, Letkol INF Ardiansa bernama Raja Ibon Kurgila baru saja menyerahkan tongkat kepemimpinannya kepada Letkol. Kolonel. Inf Danu Prasetio.
Dan sore itu, saatnya Letkol INF Ardi beserta kedua putrinya telah bangkit dari tim tengkorak tempat mereka berada selama 821 hari.
Setelah memasang foto peringatan kelas sekolah ke-45 di markas batalion, Raja Aybon pergi ke luar halaman Kurga.
Di daerah ini, seorang siswa sekolah militer Arupadatu angkatan 2004 masuk dalam jajaran tentara perayaan untuk membuat banyak kelas. Butuh waktu lama ketika Raja Aibon mencium bendera tersebut.
Setelah mencium kelompok-kelompok itu, dia berbalik ke meja yang sudah ditentukan. Di atas meja terdapat kertas linting yang bertuliskan pesan dan Danyonif 305/Tengkorac.
Setelah bermeditasi sejenak, dia mengambil pena, menulis pesan terakhirnya kepada keluarga besar Skeleton Army.
‘Tidak ada yang tidak bisa kami lakukan selain memakan habis kepala kami. TIDAK.. TENGKORAK!!!! ‘
Kemudian Raja Aibon datang bersama istrinya, mereka masuk ke dalam istal para prajurit, namun terlebih dahulu. Letkol Inf Danu saling memeluk kalung Petugas Sumbawa dan satu sama lain.
Tradisi seorang panglima membunuh prajuritnya…..
Dengan tubuhnya yang berhiaskan mahkota, Raja Ibon mulai memasuki Koridor, yang pusatnya, perang agama dengan setia tumbuh bersamanya.
Mata Raja Aibon memerah dan air mata mengalir dari sudut matanya sambil memeluk pasukan Majern dan Kapten Inf Refan Wigit dari Prajurit Tengkorak.
Haru, maaf… Hanya dua kata itu yang bisa menggambarkan suasana saat itu.
Tidak hanya seluruh Raja Aibon, namun seluruh prajurit pun tak kuasa menahan air mata. Apalagi saat Raja Aibon meminta maaf kepada para prajurit, ia meninggalkan pesan khusus.
Anehnya, seorang helper harus memberikan saudara perempuannya di Ebon karena pemandangan tentara ditphat.net, dia benar-benar membungkus diri dan bergabung dengan pasukannya.
Akhirnya setelah melapor kepada Provost, Raja Aibon dan keluarganya sampai di Gerbang Sungai Klien.
Rektor Komandan Yonif 305/Tengkorak Kostrad, Sersan Utama Pardomuan William Sondang bergandengan tangan dan memeluk sebuah mobil di Kogila, siap membawanya pergi. Markas besar faksi Hanakorak.
Ratusan prajurit terlihat memasuki markas Mabes untuk menyambut Direktur-Ibon…
Rekam Jejak Raja Ibon 821 Prajurit pertama di Kestrad …
Letkol. Inf. Pada hari Kamis tanggal 20 Januari 2024, Ardian mulai beroperasi sebagai Danioniff PR 305 / Tengkorak menggantikan Lt. Kolonel. Inf. Status Kodam III / Sylvivi.
Dalam 821 hari pemerintahan tentara Sangada, Raja Aibon dan tentaranya banyak membuat kejutan di Satgas Papua, di fasilitasnya Jambe, Karawang, Kabupaten Intan Jaya…
Baca selengkapnya Kisah Raja Aibon di Aibon di artikel ini: Catatan Aneh Raja Aibon Koogi 821 dari Panglima TNI Kora Korank.