ditphat.net – Tentara Rakyat Korea Utara (KPA) kembali menjadi sorotan setelah dituding oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky atas situs yang digunakan militer Rusia untuk menyerang lokasi pasukannya.
Tindakan brutal yang diklaim Zelensky dilakukan oleh tentara Vladimir Putin dalam pertempuran.
Zelensky menyalahkan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia yang bersalah ketika Tentara Korea Utara (Korut) dengan sengaja menyerang pasukan Ukraina.
Tak hanya itu, Zelensky juga mengklaim militer Rusia membakar wajah tentara Korea Utara yang syahid. Tindakan ini diambil untuk menyembunyikan barang bukti baginya.
“Mereka bahkan dilarang menunjukkan wajah mereka saat diuji. Semua bukti video keberadaan mereka telah dihapus oleh pasukan Rusia,” kata Zelensky.
“Sekarang, setelah bertempur dengan pasukan kami, Rusia bahkan mencoba membakar muka tentara Korea Utara,” lapor ditphat.net militer Kiev.
“Bahkan bertahun-tahun setelah perang, ketika sinisme Rusia semakin buruk, kita masih melihat sesuatu yang lebih buruk.”
Saat ini, Angkatan Bersenjata Ukraina (Hati) dan Direktorat Intelijen Militer (SDM) sedang berusaha mencari tahu kerugian sebenarnya yang ditanggung tentara Rusia. Tidak ada pengecualian, termasuk pasukan Korea Utara.
Zelensky mengklaim tindakan pasukan Rusia terhadap pasukan Korea Utara merupakan penghinaan terhadap kemanusiaan. Kembali ke dia, militer Korea Utara tidak perlu memperjuangkan kekuasaan Putin.
“Tidak ada alasan bagi warga Korea untuk berjuang dan mati demi Putin. Bahkan setelah kematiannya, Rusia akan ditertawakan,” ujarnya.
“Kegilaan ini harus dihentikan, telah dihentikan dengan perdamaian yang aman dan abadi, dan Rusia harus bertanggung jawab atas perang yang penuh kebencian ini,” katanya.