Pesan Skincare yang Datang Narkoba, Tiba-tiba Rumah Digerebek Polisi

SWEDEN, Vaibaya – Surabaya, wanita dari Jawa Timur, berteriak alih -alih berbelanja branel, obat -obatan bukan narkoba.

Dalam beberapa saat, insiden itu dibagikan pada medali sosial dan medali medali virus, setelah junni akun Instagram pribadinya @ turn_gilsnish.

“Insiden itu dimulai pada 8 April 2024, dimulai pada hari Kamis untuk mengikuti kulit pada 8 Agustus 2024. Kemudian pesanan tiba pada hari Sabtu, 10 Agustus 2024, tiba pukul 14.00.

Pada saat itu, dia segera membuka paket karena dia sudah terbang ke bandara. Setelah kembali dari Jakarta, ia membuka paket pada hari Selasa, 2024 pada hari Selasa.

“Saya bingung, ini adalah dua obat biru (paket), yang dikutip oleh Vava, merujuk pada Vava pada 13 September 2024.

Kemudian menghubungi toko untuk keluhan artikel. Namun, toko tidak menjawab. Segera, tiga polisi pulang.

Kata Arnne, tiga polisi berteriak, berteriak, mengambil surat penangkapan dan dipaksa untuk mencari rumah.

Dia berkata, “Setelah berbicara dengan polisi setelah itu, saya dihubungi setelah berbicara dengan toko.”

Pada saat itu, daerah itu mencoba mencari tahu apa tujuan datang ke polisi. Namun, tiga polisi kesal dengan suara keras.

“Kata Arnne, kata Arni,” kata Arni kepada polisi, “kata daerah itu.

“Kamu melanggar hukum. Kemudian Arnia memanggil dengan meniru polisi.”

Karena ketakutan, Eranny tidak mengizinkan polisi memasuki rumahnya. Dia dan suaminya naik lagi.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Kompol AAP HARICO, kompleks MIFA ditetapkan setelah penyelidikan.

“Saya mempertanyakan penerima paket, dan hasil penyelidikan adalah tanda aksesi untuk pengiriman barang -barang terlarang ini,” kata Hhroughoo kepada wartawan pada 12 September 2024.

Setelah pemeriksaan, Arnni dan suaminya dikirim pulang lagi.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *