Ini Alasan Habib Zaidan Tertawa Saat Gus Miftah Mengolok-olok Penjual Es Teh

JAKARTA, ditphat.net – Pendakwah Zaidan bin Yahya Mifta Maulana Habiburrahman alias Habib Zaidan atau Gus Mifta mengklarifikasi pernyataan kontroversialnya usai tersenyum ke arah penjual es teh. Zaidan, 22, mengaku tertawa bukan karena menghina penjual es teh tersebut, melainkan karena suasana malam itu.

Zaidan menyampaikan pernyataan tegas tersebut saat menutup Tabligh Akbar yang baru saja diselenggarakan. Kemudian pada Minggu, 8 Desember 2024, akun @neVerAlOnely X mengunggah ulang video Tabligh Akbar tersebut. Silakan gulir lebih jauh.

“Kalau begitu aku yang menertawakan cuaca malam, bukan sekeranjang es teh. Apakah kamu mengerti?” Zaidan berkata sebelum pertemuan.

Selain itu, Zaidan mengingatkan anggota konferensi untuk berhati-hati dalam memberikan suara, apalagi jika mereka tidak terlibat langsung dalam situasi yang sedang dibicarakan.

“Jangan terlalu banyak mengomentari hal-hal yang tidak melibatkan kita. Kecuali Anda ada di sana. Saya yakin mereka yang berada di sana pada saat itu memahami situasi ketika mereka membacanya. Benar kan?” Dia berkata.

Menurut Zaidan, kritik terhadap mereka yang tidak hadir dalam acara tersebut bias terhadap konteks acara.

“Evaluatornya tidak ada, jadi evaluasinya berakhir di mana-mana,” imbuhnya.

Terlepas dari penjelasan tersebut, Zaidan masih mendapat kritik keras dari banyak netizen. Netizen lainnya menilai Zaidan masih berusaha mengalihkan pembicaraan dan mencoba menjelaskan apa yang terjadi. Seorang netizen berkata, “Dia bilang dia minta maaf, tapi dia tidak terima dengan alasan dan alasan yang menjadi viral. Kamu harus tahu mana kata-kata yang baik dan mana yang buruk.”

Netizen lain juga tidak setuju dengan komentar Zaidan, dengan mengatakan, “Kebohongan dan rasa merasa benar sendiri bahkan lebih buruk lagi. Cerita dan gambarnya begitu jelas tanpa diedit.” Netizen lainnya berkata, “Kamu tidak bisa membalas jika kamu tidak berada di area tersebut. Itu lebih buruk lagi, kan?”

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *