Jakarta – Kasus penemuan jenazah perempuan bernama E (37) yang ditemukan tewas di sebuah kanal di Jalan Ir Juanda, Bekasi, mengejutkan karena korbannya tidak meninggal karena dibunuh.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, dalam kasus ditemukannya jenazah perempuan tersebut, tidak ditemukan tanda-tanda pembunuhan. “Iya benar (tidak ada dugaan pembunuhan),” kata Firdaus dalam pidatonya, Rabu, 22 Mei 2024.
Kemudian, berdasarkan rekaman pengawasan dan saksi di lokasi kejadian, sebelum melihat kematiannya, korban berjalan sendirian melewati lokasi kejadian, berjalan lemas dan lemas, hingga terjatuh ke dalam air.
Hasil penyelidikan: Korban bernama Ye masuk ke dalam saluran sendirian dan kemudian terjatuh ke dalam saluran, berdasarkan rekaman CCTV di sekitar TKP. negara,” katanya.
Namun kebenaran kematian korban masih belum diketahui dan pihak keluarga menolak menerima keputusan korban.
Dia berkata: “Kita harus membuat keputusan tentang penyebab kematian. Karena keluarga korban protes dan laporannya bertentangan dengan perintah pengadilan, kenapa kita tidak sidang saja,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, jasad perempuan tersebut ditemukan di sungai pada Senin, 20 Mei 2024, sekitar pukul 08.00 waktu Moskow.
Trisno, salah satu penjaga toko di Ruko Margajaya, Bekasi, mengaku mengira jenazah tersebut adalah boneka.
“Nah, jam 08.00 VIB saya sedang bersih-bersih toko, ada yang Panggil: “Ini Pak, Ada Mayatnya, Dimana? Tidak, tidak, itu ada di selokan, saya pikir itu boneka, lalu saya lihat itu nyata.” “Makanya jenazahnya telentang, tidak bau,” ujarnya.
Warga lainnya, Rakhmat yang berprofesi sebagai petugas stasiun menjelaskan, saat melihat jenazah di dalam kanal, ia langsung menelepon RT RW dan kepala desa.
Rahmat mengatakan, saat melihat perut jenazah sangat besar, ia mengira jenazah tersebut sedang hamil.
“Jadi setelah saya lihat, saya umumkan RT RW lalu umumkan wilayah Kecamatan Marga Jaya yang disebut Kamtibmas Babinsa karena kami tidak punya nomornya, lalu jam 9 dia lebih aktif. (Tubuh) Dia perempuan, perutnya tidak tahu apakah dia hamil atau tidak. “Apa yang salah, karena agak besar,” ujarnya.