Jakarta, ditphat.net – Fakultas Ilmu Lingkungan (SIL) Universitas Indonesia menjadi tuan rumah Seminar Internasional Pembangunan Berkelanjutan dan Strategi Lingkungan yang ke-5. Kegiatan gabungan ini mempertemukan para ahli, peneliti, dan mahasiswa untuk mendiskusikan isu-isu strategis seperti pengelolaan laut dan kaitannya dengan perubahan iklim.
Seminar bertajuk “Meningkatkan Tujuan Iklim Indonesia Melalui Aksi Berbasis Kelautan untuk Kelestarian Lingkungan” ini berfokus pada pendekatan akademis. Tujuannya untuk mendorong para ilmuwan melakukan penelitian lebih lanjut guna memberikan rekomendasi kebijakan terhadap masa depan laut Indonesia. Kegiatan ini juga sebagai upaya untuk mempromosikan Fakultas Ilmu Lingkungan ke seluruh dunia.
Kesuksesan acara ini tidak lepas dari Direktur Fakultas Ilmu Lingkungan UI, Dr. Dr. Edhi Budi Soesilo, M.Si yang memfasilitasi dan memajukan seluruh kegiatan ilmiah yang bertujuan untuk memajukan SIL juga mempengaruhi masyarakat.
Dr. Herdis Herdiansyah, selaku koordinator acara menjelaskan, hasil seminar akan disusun menjadi pedoman kebijakan yang akan membantu membentuk kebijakan publik.
“SIL UI menjadi tuan rumah seminar ini untuk mendorong dunia akademis menghasilkan penelitian-penelitian mutakhir yang dapat digunakan oleh para pengambil kebijakan sehingga pengelolaan sumber daya kelautan khususnya di Indonesia dapat lebih maju dan berkelanjutan,” jelas Herdis dalam kutipan, Senin. . 20 Januari 2025.
Sektor kelautan mempunyai peranan penting dalam upaya mitigasi gas rumah kaca dan dampak perubahan iklim. Laut menghasilkan 50 persen oksigen yang dibutuhkan makhluk hidup dan mampu menyerap 25 persen emisi karbon dioksida dan 90 persen kelebihan panas yang dihasilkan oleh emisi gas rumah kaca. Oleh karena itu, laut dianggap sebagai paru-paru dunia yang mampu menyerap karbon.