Solo, ditphat.net – Pelari kontingen Jawa Tengah Ammar Hudzaifa mampu mencatatkan namanya sebagai atlet pertama yang meraih medali emas pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) ke-17 Solo 2024. Ia meraih medali emas di nomor 1500 meter putra. Dalam klasifikasi T37.
Pada Senin, 7 September pukul 06:30 WIB, ia berhasil menjadi juara pada lomba atletik yang digelar di Stadion Srivedar Solo dengan catatan waktu 4 menit 55,5 detik.
Amar mengalahkan delapan rivalnya, termasuk rekannya dari Jawa Tengah Muhammad Fazli Yusriad, untuk finis kedua. Sementara itu, peraih medali perak Fazli mencatatkan hasil 5 menit 08,43 detik. Tri Putra asal Riau menempati posisi ketiga dengan catatan waktu 5 menit 11,96 detik.
Meski menyandang status sebagai atlet elite yang pernah berlaga di berbagai ajang internasional, pria asal Karangoniyar, Jawa Tengah ini mengaku masih menderita demam panggung. Saat memasuki arena, Amar diliputi rasa cemas.
“Saat pertama kali masuk lapangan, awalnya saya bingung. Saya berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Saya mohon kelancaran dan hasil yang maksimal sebelum akhirnya kita menang,” kata Amar.
Menurut Amar, seluruh lawan yang dihadapinya di kompetisi ini penuh dengan wajah-wajah baru. Pasalnya, pada kompetisi Peparnas edisi sebelumnya yang digelar di Papua belum ada yang mengikuti.
Kendati demikian, kesuksesan yang diraih pria kelahiran 11 November 1997 ini tetap membutuhkan perjuangan yang mudah. Selain itu, diakuinya, proses persiapan Peparnas 2024 memerlukan persiapan yang maksimal untuk mencapai hasil yang optimal.
“Perlu proses yang panjang, karena berlatih harus semangat, aktif, disiplin dan patuh kepada pelatih. Persiapan enam bulan latihan selama TC solo. “Kami sudah mempersiapkan fisik dan mental hingga saat ini,” kata Amar.