Viral Diduga Aktivitas LGBT di Kebayoran Lama Dibubarkan Warga saat Perayaan Tahun Baru, Ini Kata Polisi

ditphat.net, JAKARTA – Polisi kini tengah mengusut aktivitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Kecurigaan muncul setelah video warga yang mengganggu gerakan tersebut viral di media sosial.

Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Vidya Agustiono mengatakan pada Senin, 6 Januari 2025, “masalah dugaan LGBT masih dalam penyelidikan,” lapor Antara.

Bukan tempat khusus untuk kaum LGBT

Menurut Kapolsek Vidya, tempat yang diduga sebagai tempat LGBT adalah bar yang sering dikunjungi berbagai kalangan. Dia mencatat bahwa bar tersebut bukanlah tempat yang dirancang khusus untuk komunitas LGBT.

“Ini adalah bar kasual dengan pengunjung yang beragam. Jadi Anda tidak bisa langsung mengatakan ini adalah tempat yang spesial untuk grup ini,” jelasnya.

Distribusi berdasarkan populasi, bukan serangan

Vidya pun meralat kabar penggerebekan warga. Dia menjelaskan, warga hanya meminta pengunjung bar untuk segera pulang.

“Ini bukan razia warga yang diminta mudik karena dugaan isu LGBT,” kata Vidya.

Kampanye viral di malam tahun baru

Peristiwa tersebut menjadi trending topik di media sosial, apalagi setelah akun @JakartaSelatan24 membagikan video sejumlah warga yang mengganggu aktivitas di bar. Peristiwa itu terjadi pada Selasa 31 Desember 2024 malam Tahun Baru 2025.

Dalam video tersebut, terlihat warga berkumpul dan meminta pemilik bar untuk membubarkan diri karena menganggap aktivitas tersebut mengganggu.

Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak main hakim sendiri dan membiarkan pihak berwajib yang menangani kasus tersebut. Sementara itu, penyelidikan terkait klaim tersebut akan terus dilakukan untuk mengungkap fakta di balik kejadian tersebut.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *