Jakarta, ditphat.net – Kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah, khususnya sampah kemasan produk perawatan tubuh semakin meningkat. Pada tanggal 28 November 2024 di Tulum, Jakarta, program Circle of Beauty 3.0 yang inspiratif bertajuk “Perawatan diri dimulai dari perawatan sampah” didedikasikan untuk isu ini.
Krisanti Tarigan, Corporate Communications Manager Chandra Asri Group menjelaskan, langkah tersebut merupakan bagian dari kampanye Asri Indonesia untuk mengedukasi generasi muda agar lebih memperhatikan pengelolaan sampah.
“Inisiatif ini untuk para pecinta kecantikan, mulai dari perawatan kulit hingga makeup. Kami ingin mengedukasi Anda tentang cara memaksimalkan produk kecantikan Anda dengan memilah sampah kemasan produk dengan benar. “Semoga kebiasaan kecil ini menjadi langkah awal untuk membiasakan memilah sampah rumah tangga agar dapat didaur ulang,” kata Chrysanti.
Idham Padmaya Mahatma, Juru Bicara Ekonomi Sirkular dan Kemitraan Chandra Asri Group mengungkapkan, pangsa plastik berkisar 18,71 persen. Semua sampah yang ada di Indonesia, termasuk kemasan produk perawatan pribadi.
“Dalam hal ini, penggunaan kembali mempunyai dampak positif yang jauh lebih kuat dibandingkan daur ulang, karena efisiensi daur ulang bergantung pada pemilahan sampah oleh pengguna dan infrastruktur daur ulang yang ada,” jelas Idham.
Oleh karena itu kami menawarkan 5 langkah praktis dari Circle of Beauty 3.0 yang dapat Anda gunakan untuk mengelola limbah kemasan produk perawatan pribadi Anda dengan cara yang ramah lingkungan:
1. Pilah sampah perawatan pribadi sebelum membuangnya
Memilah sampah produk perawatan diri sebelum dibuang merupakan langkah kecil yang berdampak besar. Dengan pemilahan, hal ini menyederhanakan proses pengelolaan sampah dan memastikan sampah dapat didaur ulang dengan baik. Langkah ini juga merupakan titik awal yang penting bagi ekonomi sirkular di mana sampah diubah menjadi sumber daya yang bermanfaat.
2. Beralih ke produk bebas limbah.
Pilih produk perawatan pribadi yang dapat diisi ulang atau buat produk sehari-hari Anda sendiri seperti sabun dan sampo. Langkah ini tidak hanya ramah lingkungan, tapi juga ekonomis.
3. Gunakan kembali kemasan yang kosong
Daur ulang (kosong) kemasan produk perawatan pribadi bekas, seperti mengisi botol parfum dengan minyak esensial untuk pengharum ruangan atau menggunakan wadah bedak kosong untuk menyimpan aksesoris kecil.
4. Menjual kembali produk yang tidak terpakai
Jangan terburu-buru membuang produk perawatan pribadi yang tidak sesuai dengan kulit Anda. Kini kita dapat menjual kembali barang-barang yang tidak terpakai melalui platform bekas untuk mengurangi limbah terhadap lingkungan dan memberi manfaat bagi orang lain. Dengan cara ini, kami tidak hanya mendukung keberlanjutan, namun juga mengambil nilai tambah dari produk yang tidak terpakai.
5. Tempatkan kemasan kosong di tempat sampah daur ulang
Saat ini semakin banyak produsen personal care yang menawarkan kotak koleksi sebagai solusi untuk mengatur kemasan produk kecantikan setelah digunakan. Pastikan paket benar-benar kosong sebelum dimasukkan ke dalam kotak untuk diambil. Dengan langkah sederhana ini, kami mendukung proses daur ulang dan daur ulang para penyedia jasa pengelolaan sampah agar pengelolaan sampah menjadi lebih cerdas dan ramah lingkungan.
Dengan mengikuti lima tips di atas, kita tidak hanya bisa menyelamatkan penampilan, tapi juga lingkungan dengan rutinitas perawatan diri. Mari kita mulai dengan perubahan sederhana demi masa depan yang lebih hijau!