ditphat.net – Kerjasama pemerintah daerah, TNI, dan Polri di Kabupaten Purwakarta tak pernah putus asa. Faktanya, jumlahnya semakin berkurang dari hari ke hari. Kolaborasi yang dilakukan selama ini telah memberikan dampak yang sangat besar bagi masyarakat.
Salah satunya diresmikan pada peresmian Gedung Desa Manunggal (TMMD) TNI ke-120 yang dipimpin Komando Distrik Militer (Kodim) Kelas 0619/Purwakarta, Korem 063/Sunan Gunung Jati.
Pagi itu cuaca cerah dan matahari masih bersinar. Kolonel Inf Bayu Sudarmanto, Komandan Korem 063 / Sunan Gunung Jati terlihat berbincang dengan prajurit Mabes TNI Letjen TNI. Jenderal. Iwan Setiawan.
Memang benar, Letjen. Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila pun tak ketinggalan. Perwira lulusan Akademi Militer tahun 2004 itu saat ini menjabat sebagai Kepala Kodim Purwakarta.
Wakil Kapolres Purwakarta Kompol Ricky Adipratama dan Kepala Dinas DPMD Purwakarta Jaya Pranolo, Kadis DPMD pun ikut merasa tidak puas. Kedua petinggi Polres Purwakarta dan Pemda tersebut mewakili pimpinannya karena sekaligus sedang mengerjakan tugas yang masih bisa ditinggalkan.
Selain Kepala Danramil Kecamatan Pondok Salam, Kapolres, Kepala Desa Gurudug dan Babinsa serta Babinkamtibmas, suasana di Desa Gurudug, lokasi Markas Kodim ke-120 Purwakarta, tak biasa.
Kehadiran Mayjen Iwan Setiawan di Purwakarta tidak lepas dari segala upaya yang dilakukan pada instalasi TMMD ke-120, yakni memonitor dan mengevaluasi pemasangan TMMD di Purwakarta.
Dalam sambutannya di Balai Desa Gurudug sebelum menyaksikan hasil sementara latihan hari ke-27, Mayjen Iwan menyatakan keyakinannya pelaksanaan TMMD di Purwakarta berjalan dengan baik.
Sebab, banyak yang mengikuti berdirinya TMMD melalui pemberitaan yang ada dan pemberitaan peristiwa materiil dan nonmateri di media lain.
Terima kasih Dandim sudah menjelaskan pelaksanaan pelayanan TMMD. Saya sudah membaca dan memahaminya. . saat ini di desa Gurudug kecamatan Pondok Salam banyak sekali peralatan untuk guru disini, dan tentunya dengan praktek Dandim yang saya temukan. Sebelum Dandim di Kostrad, beliau adalah salah satu Danyon di bawah Kostrad, jadi saya yakin kiprahnya akan dikukuhkan,” kata Mayjen Iwan Setiawan diterima resmi oleh ditphat.net Militer.
Panas sekali karena diketahui Mayjen Iwan dan Kolonel Bayu bertugas bersama di Papua. Hal ini membuat konferensi TMMD yang digelar di Purwakarta menjadi sangat dekat.
Begitu pula dengan Raja Aibon yang bertugas bersama di divisi Kostrad bersama Mayjen Iwan saat bertugas di Kostrad. Oleh karena itu, segala pembahasan di Purwakarta tidak terbatas pada pekerjaan yang sedang dilakukan. Tapi itu sudah menjadi sebuah isu.
Dalam peninjauan tujuan materiil TMMD antara lain perbaikan jalan, restorasi rumah kosong (Rutilahu), restorasi musala dan air, Dandim Purwakarta menjelaskan apa yang telah dilakukan dan sedang digunakan. Tidak hanya pekerjaan fisik, namun juga pekerjaan non fisik yang menunjukkan animo masyarakat menyambut kehadiran TNI di desanya.
Biasanya setiap hari mereka hanya bertemu Danramil, Babinsa dan Babinkamtibmas. Namun selama kurang lebih satu bulan, masyarakat banyak didatangi prajurit TNI baik dari angkatan darat, laut, maupun udara.
Bapak Kang Asep Irpan menyampaikan, “Saya sangat bersyukur dan menghormati TNI dan pemerintah daerah yang ikut bersama kami mencapai TMMD 120 di Desa Gurudug Kecamatan Pondok Salam, masyarakat kita bisa merasakan panas yang baru dan luar biasa”, desa Gurudug. lebih tua.
Wajah bahagia dan gembira masyarakat serta Babinsa dan Babinkamtibmas saat Jenderal Iwan menyapa mereka satu per satu, menyambut mereka dengan hangat. Begitu pula dengan banyak wanita yang sepertinya dekat dengan Raja Aibon.
Di luar acara, Waaspers Kasad Binpres bersama Danrem 063/Sunan Gunung Jati, Wakapolri dan Ketua DPMD menyerahkan cinderamata. Tentunya bagi mereka yang benar-benar membutuhkan bantuan.
Tak hanya itu, kehadiran Mayjen Iwan dan Kolonel Bayu juga turut memberkati para petani Gurudug. Kenapa? Pada acara tersebut juga diberikan dan diberikan langsung bantuan traktor dari Kementerian Pertanian yang diberikan melalui pemerintah Pursat. Tidak perlu jauh-jauh ke kota. Hal ini sangat istimewa karena dalam beberapa hari lagi rombongan petani lainnya yang berjumlah 30 orang akan diserahterimakan oleh ahli waris Purwakarta.
Kekompakan Wakil Kepala Staf Danrem 063 Sunan Gunung Jati, bersama jajaran TNI-Polri dan Pemkab Purwakarta tak berhenti seharian penuh. Perhatikan bahwa mereka harus memenuhi tugas lain yang sebenarnya menunggu. Maka setelah makan siang, Mayjen Iwan pamit dan meninggalkan Purwakarta.
Selaku Komandan Korem, Komandan Dandim 0619/Purwakarta, Kolonel Inf Bayu Sudarmanto berpesan kepada Raja Aibon untuk terus berbuat baik bagi masyarakat.
Dukungan Babinsa terhadap keberhasilan program ketahanan pangan patut mendapat perhatian lebih. Selain itu, ketika mendistribusikan dan menggunakan pompa irigasi kepada petani, mereka harus benar-benar yakin bahwa pompa tersebut berfungsi dengan baik.
Masyarakat Purwakarta berbahagia. Kerja sama dan kolaborasi TNI, Polri, dan pemerintah daerah juga akan diperkuat sehingga tercipta masyarakat sejahtera dan sejahtera di Indonesia Emas 2045.
Baca: Nekat Cegah Pasukan TNI OPM Seret Jenazah Kawan ke Hutan