VIVA – Dinas Keamanan Ukraina (SBU) menangkap seorang wanita berusia 21 tahun yang diyakini sebagai penyebab serangan teroris di Odesa Oblast (Provinsi), Selasa, 14 Januari 2025.
Read More : 28 Perwira TNI AU Terima Brevet Kehormatan Setia Waspada Paspampres, Siapa Saja Mereka?
Menurut berita VIVA Military dari The New Voice of Ukraina, wanita tak dikenal itu diyakini merencanakan serangan teroris di Odesa.
Otoritas intelijen Ukraina menyatakan, berdasarkan hasil penyelidikan, seorang wanita bersiap meledakkan gedung pemerintah di Odessa.
Tak hanya itu, wanita tersebut juga akan menyerang pangkalan militer di Ukraina yang seluruh rencana terorisnya menggunakan bom mobil.
Sayangnya, niat wanita itu dicegah oleh pihak intelijen Ukraina dan awalnya dicegah untuk meledakkan salah satu bahan peledak.
Meski salah satu bom meledak, Dinas Keamanan Ukraina memastikan tidak ada korban jiwa.
Dalam laporan baru VIVA Military dari situs resmi Dinas Keamanan Ukraina, wanita tersebut berasal dari bekas kota Kostiantynivka, Republik Rakyat Donetsk (DPR).
Read More : Siaga Penuh, Israel Bakal Serang Iran Sebelum Pemilu Amerika
Dia kemudian ditangkap oleh Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB), yang diduga menginstruksikan dia untuk melakukan kegiatan teroris di Odesa.
Tak hanya itu, intelijen militer Rusia pun menjanjikan banyak uang kepada wanita tersebut.
Setelah meninggalkan Odessa, wanita tersebut menyewa rumah pribadi. Di sana ia membuat dan merakit alat peledak menggunakan beberapa bahan dasar plastik.