
JAKARTA, ditphat.net – Komandan Korps Marinir Mayjen Andy Spardik (Mar) menguji langsung rompi anti peluru apung yang digunakan TNI Angkatan Laut untuk melatih angkatan lautnya dalam operasi tempur.
Baca Juga : Malam Mencekam, Prajurit TNI Seorang Diri Hentikan Duel Berdarah Dua Petani Ngamuk
Seperti dilansir ditphat.net Militer dari keterangan resmi Pasmar 1 Informasi Kelautan, Rabu, 4 Desember 2024, uji aktif Rompi Antipeluru Teri dilakukan di lapangan tembak Josman Pogar, Hartono jadi Korps Marinir, Sulandak, Jakarta Selatan. Beberapa pejabat penting TNI Angkatan Laut juga dilibatkan dalam proses pengujian rompi antipeluru ofensif TNI Angkatan Laut. Di antaranya Irkormar Brigjen TNI (Mar) Tri Subandiyana dan Panglima Pasmar 1 Marinir Brigjen TNI (Mar) Umar Farooq.
Sekadar informasi, rompi antipeluru merupakan inovasi yang dirancang untuk memberikan perlindungan balistik dan daya apung di dalam air.
Rompi ini dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan prajurit Korps Marinir di medan perang, terutama saat melakukan operasi di wilayah perairan.
Tujuan dari pengujian ini adalah untuk memastikan keandalan rompi dalam kondisi nyata, termasuk efektivitasnya dalam menjaga ketahanan peluru dan stabilitas daya apung.
Baca Juga : Tegaskan Komitmen Kelola Anggaran Negara, Panglima TNI Terima Kunjungan Ketua BPK RI di Cilangkap
Keikutsertaan dalam uji coba Danpasmar 1 ini menunjukkan komitmennya dalam menjamin kesiapan dan kualitas peralatan yang akan digunakan pasukan tersebut.
Selain para pejabat Korps Marinir, Kadisbekal juga hadir atas nama Dirjen PT Letkol Laut (T) Edi Wahyanta. William Aliardin dari Indo Arta Magenta dan Direktur Operasional PT. Indo Arta Magenta Laksamana Muda TNI (Purn) Yahskiel Katyandago.