Bocah Disabilitas Curi Perhatian di Peparnas 2024, Lukis Maskot Kebo Bule Pakai Mulut

Solo, ditphat.net – Selain persaingan antar atlet dari berbagai provinsi dalam memperebutkan medali, banyak sisi kemanusiaan yang bisa digali dalam Peparnas 2024. Salah satu yang mencuri perhatian adalah aksi anak berkebutuhan khusus (ABK). ) Muhammad Tegar. yang masih berusia 9 tahun.

Tegar terlahir dengan tangan dan kaki yang tidak sempurna. Tangannya tidak bisa bergerak secara normal. Sedangkan kakinya disilangkan dan tidak bisa bergerak.

Namun hal tersebut tidak membuat Tegar minder. Ia juga menunjukkan bakat dalam melukis.

Tager menunjukkan bakat melukisnya kepada wartawan di Down Stand yang berlokasi di Stadion Manahan, Solo. Ia menggambar maskot Peppers 2024, Kebo Bule Kyai Slamet, di mulutnya.

Ibu Tager, Larcia, mengatakan putra kesayangannya telah menunjukkan bakat menggambar sejak TK.

“Awalnya bakat menggambarnya terlihat di taman kanak-kanak. Namun, ketika ia sudah bisa duduk di bangku SD, perkembangannya terlihat di sana. Ia suka menonton wayang, lalu menggambar di buku catatan dan lama kelamaan bakatnya pun terlihat, kata Larcia kepada ditphat.net, Rabu 9 Oktober 2024.

Larcia mengatakan, Tager belajar melukis secara otodidak, artinya dia otodidak. Kemampuan menggambarnya menunjukkan bahwa Tager mampu berprestasi meski memiliki disabilitas.

“Bisa menggambar secara otodidak, pertama dia melihat ponselnya, lalu langsung menulis dengan mulutnya menggunakan pensil, dia tidak punya kursus di mana pun,” jelas Larcia.

Tegar bisa mengikuti Peparnas 2024 berkat informasi dari guru di SLB Mandiri Putra, Karanganyar. Ibunya memintanya untuk datang dan Tegar langsung menyetujuinya.

“Awalnya dari guru. Saya bilang ‘Mau atau tidak Tegar, siapa tahu Tegar akan menjadi pelukis yang bisa membanggakan orang tuanya.'” Dan Tegar langsung mau karena dia memang suka melukis, Larcia dikatakan.

Tager sendiri sangat bersemangat saat melukis. Bahkan, saat diminta istirahat untuk menyampaikan permintaan jurnalis, ia tetap antusias dengan lukisan tersebut. Namun, pada akhirnya ia bersedia menjawab pertanyaan wartawan.

“Saya menggambar Kebo Bula. Saya latihan sejak Senin, menggambarnya tidak sulit karena sudah terbiasa. Latihan biasa sama ibu,” kata Tager.

 

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *