Jakarta, ditphat.net – Ketika dunia fashion bertemu dengan seni dan sejarah, hasilnya tidak hanya indah namun juga penuh makna. Pada Jakarta Fashion Week (JFW) tahun ini, desainer Nada Pushpita dan Benang Jarum menghadirkan koleksi bertajuk “Unlimited Beauty” yang terinspirasi dari kekayaan warisan dan keunikan arsitektur klasik. Inilah perjalanan kreatifnya dalam menghidupkan elemen budaya dan seni dalam koleksi runway yang mengesankan.
1. Semangat warisan dari kota-kota kecil di Turki
Nada Pushpita memulai proses kreatifnya dengan perjalanan ke kota kecil di Turki, di mana ia tertarik dengan keindahan kota dan kekayaan sejarahnya. Kota yang tidak seramai kota besar lainnya ini memiliki warisan budaya yang kuat terutama pada warna dan ornamen arsitekturnya. “Kota ini tidak terlalu ramai, tapi kaya akan warisan dan sejarah,” kata Nada dalam jumpa pers, Jumat, 25 Oktober 2025, menjelaskan lokasi yang menjadi landasan visinya.
Palet warna biru, merah dan putih yang mendominasi kota merupakan elemen fundamental dari desain Nada Pushpita, yang menyampaikan warisan yang bersahaja dan berkelas. Nada ingin menampilkan elemen sejarah ini secara artistik, membawa kenangan dan suasana kota langsung ke peragaan busana. Teknik yang digunakan tidak biasa; Warna cat langsung pada kain, menghadirkan sentuhan personal yang bermakna dan menunjukkan kemampuannya memadukan fashion dengan seni.
2. Arsitektur Yunani-Romawi sebagai inspirasi sulaman
Elisa selaku salah satu pendiri Benang Jaram menjelaskan, Nulu Jaram justru terinspirasi dari keindahan arsitektur Yunani dan Romawi. Kolom klasik, motif abstrak, dan pepohonan yang menambah sentuhan natural menjadi elemen kunci dalam karyanya.
Melalui konsep “Dreamscape Dimensions” yang mengedepankan keindahan tak terduga, Yarn Needle mengeksplorasi sisi abstrak namun tetap harmonis pada desainnya. “Kami ingin menciptakan sesuatu yang berbeda, namun tidak ingin keluar dari DNA kami,” jelas Elisa, menunjukkan komitmen untuk menghormati karakteristik desain mereka.
Mereka memadukan unsur arsitektur dengan gaya modern yang lebih lembut dan feminin sehingga menciptakan kesan elegan namun tetap bertenaga. Detail yang terinspirasi dari alam, seperti bentuk pohon yang melambangkan pertumbuhan dan stabilitas, dipadukan dengan elemen arsitektur yang elegan dan kuat, mengajak penonton untuk melihat fashion sebagai bagian dari seni yang hidup dan berkembang.
3. Tantangan dalam membangun koleksi
Mewujudkan ide-ide kreatif tersebut tentu bukan tanpa tantangan. Dalam proses pembuatan koleksi ini, Nada menghadapi kendala teknis saat melukis langsung di atas kain. Beberapa tantangan yang harus diatasi antara lain pemilihan cat yang tepat, teknik pengaplikasian yang tepat, dan memastikan desain yang dihasilkan konsisten. “Tantangan utamanya adalah ketika Anda ingin melukis langsung di atas kain – memilih cat yang tepat sangatlah penting,” kata Nada, menyoroti betapa seriusnya ia dalam memadukan fesyen dengan elemen artistik yang halus.
Needle Thread juga menghadapi tantangan tersendiri dalam mencapai keseimbangan antara elemen klasik dan modern. Mereka ingin tetap setia pada identitas desain khas mereka, namun juga mengeksplorasi pendekatan baru dan tak terduga. Upaya menjaga kesinambungan antara inspirasi tradisional dan inovasi dalam setiap desain merupakan esensi penting dari koleksinya.
4. Dari kanvas hingga panggung, fashion menciptakan keindahan yang bermakna
Koleksi “Unlimited Beauty” Nada Pushpita dan Benang Jarum di JFW bukan sekadar pakaian, melainkan karya seni yang penuh makna. Terinspirasi oleh warisan dan arsitektur, para desainer berhasil menghadirkan kepada penonton perasaan berjalan-jalan di kota bersejarah dan menikmati arsitektur klasik yang mempesona. “Dalam dunia fesyen, tidak perlu mengikuti semua tren,” jelas Nada, seraya menekankan bahwa inspirasi sejati seringkali datang dari dalam diri sendiri dan dari rasa identitas budaya.
Mengusung tema “Kecantikan Tanpa Batas”, karya Nada Pushpita dan Benang Jarum tidak hanya menarik secara visual, namun juga menyampaikan pesan bahwa keindahan sejati melampaui batas waktu dan budaya. Mereka menunjukkan bahwa fashion dapat menjadi media untuk menunjukkan keberanian mengeksplorasi batas kekayaan budaya, imajinasi dan kreativitas.