DITPHAT Indonesia Belajar dari Malaysia soal Bisnis Data Center

Belanda ditphat.net – Guna menumbuhkan investasi media data di Indonesia, pemerintah berkomitmen menyederhanakan peraturan perizinan dan penilaian terkait.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan Indonesia belajar dari negara lain yang berhasil berinvestasi dalam berbisnis di bidang media.

“Mereka (Malaysia) menawarkan banyak insentif yang sangat menarik minat masyarakat terhadap pusat konstruksi,” ujarnya seraya menambahkan bahwa pada tahun 2024, 9 Agustus

Pemerintah tidak hanya berkomitmen memberikan insentif berdasarkan ketersediaan infrastruktur fisik, namun juga berjanji menyediakan lahan serta air dan listrik ramah lingkungan untuk mendukung operasional pusat data.

Menurut Budi Arie, alasan penyediaan fasilitas data center yang ramah lingkungan sejalan dengan tren industri menuju energi berkelanjutan.

“Persyaratan pusat data di masa depan akan bersifat ramah lingkungan, Ini akan berbasis energi ramah lingkungan,” jelasnya.

Kami optimis pembangunan data center swasta di Indonesia akan terus berkembang karena masih banyak digitalisasi yang harus dilakukan.

Hal ini menjadi nilai tambah bagi investor karena memiliki potensi besar untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan bisnis jika dikelola dengan baik.

“Persoalan kepemimpinan akan menjadi penting karena semua yang berhubungan dengan masyarakat Indonesia, jika memungkinkan, memiliki data center di Indonesia,” jelas Menkominfo.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *