JAKARTA, ditphat.net – Push up merupakan salah satu gerakan olahraga yang banyak diketahui orang. Meski terlihat sederhana, namun jika dilakukan dengan benar, push-up dapat memberikan efek kesehatan yang kuat, termasuk membantu menurunkan berat badan.
Push-up merupakan gerakan serupa untuk membangun dan melatih kekuatan tubuh bagian atas, terutama lengan dan bahu. Selama push-up, inti tubuh terlibat.
Inilah salah satu alasan mengapa push-up lebih efektif menghilangkan lemak perut. Apalagi Anda bisa melakukannya dengan mudah di mana saja dan kapan saja karena tidak memerlukan peralatan apa pun.
Kependekan dari HealthShots, gerakan-gerakan olahraga seringkali diremehkan karena dianggap mudah dilakukan dan berkontribusi positif terhadap kebugaran. Manfaat dorongan antara lain:
1. Membakar kalori secara efisien
Push up dianggap sebagai cara terbaik untuk membakar kalori, terutama di area perut. Aktivitas fisik yang melibatkan banyak kelompok otot akan meningkatkan detak jantung Anda untuk merangsang pembakaran lemak perut.
Membakar lemak berarti menghasilkan energi. Semakin banyak kalori yang Anda bakar, semakin cepat perut Anda kenyang.
2. Menguatkan otot perut (Abs).
Gerakan mengangkat dan menurunkan secara teratur juga melibatkan otot lain seperti dada, bahu, dan trisep. Saat Anda melakukan push up, Anda langsung mengaktifkan otot-otot di area perut.
Praktisnya, Anda bisa menurunkan berat badan sekaligus melatih otot perut untuk mendapatkan six pack. Push up juga membantu membentuk otot pada lengan dan bahu.
3. Meningkatkan daya tahan dan kekuatan
Push-up yang teratur membangun daya tahan dan kekuatan otot (daya tahan). Seiring waktu, otot Anda menjadi semakin kuat seiring Anda meningkatkan kinerja latihan Anda.
Saat Anda membangun kekuatan, Anda akan melihat perut bagian bawah lebih kencang. Kondisi ini menandakan lemak perut berkurang dan hanya menyisakan otot saja.
4. Meningkatkan metabolisme
Push up termasuk dalam latihan interval intensitas tinggi (HIT). Caranya adalah dengan melakukan push-up secara cepat dalam waktu yang relatif singkat lalu istirahat.
Metode ini meningkatkan proses metabolisme. Oleh karena itu, lebih banyak energi yang dibakar.
5. Menjadikan hati kuat
Sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan di JAMA Network menemukan bahwa orang yang mampu melakukan 40 kali push-up memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah. Dibandingkan dengan orang yang tidak bisa melakukan 10 push up.
Push up tidak hanya memperkuat otot, tapi juga meningkatkan kesehatan jantung. Jantung yang sehat mendukung penurunan berat badan dan pembakaran lemak untuk menurunkan berat badan.